NATO hanya mau penuhi setengah permintaan rudal Turki
Esnoe Faqih Wardhana
Peluncur rudal Patriot NATO
Menurut kantor berita NTV, pada Rabu (28/11/2012), NATO sudah mengirim tim untuk mensurvei daerah Anatolia, Provinsi Malatya, Turki. Tim ini tiba pada pagi hari dan langsung mengunjungi Barak Tulga 1 di Malatya. Selanjutnya, tim mengunjungi Barak Atlay dan Markas Komando di Malatya.
Malatya sudah memiliki radar peringatan dini, yang merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal NATO. Selanjutnya, tim gabungan militer Turki dan NATO akan mengunjungi Provinsi Adana, Hatay, Gaziantep, dan Sanliurfa untuk memutuskan di mana lokasi yang tepat untuk memasang sistem rudal Patriot.
Turki mengajukan permohonan rudal Patriot pada NATO dengan alasan untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan dengan Suriah yang memiliki panjang 900 km. Beberapa waktu lalu, beberapa rudal dari wilayah Suriah sempat menerobos ke wilayah Turki. Altileri nyasar ini adalah buntut perang saudara di Suriah.
Rusia, Iran, dan Suriah mengecam penempatan sistem rudal Patriot milik NATO di wilayah perbatasan Turki. Menurut negara-negara itu, penempatan rudal Patriot NATO di wilayah tersebut hanya akan menaikan tensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar