Powered By Blogger

Kamis, 15 November 2012

3 warga Israel tewas dihantam roket Hamas


Situasi konflik semakin memanas di Jalur Gaza, Kamis pagi tiga warga Israel tewas dihantam roket yang ditembakan kelompok Hamas. Memasuki hari ke enam, dua pihak yang bertikai baik militer Israel maupun Hamas dan militan Palestina nampaknya siap berperang habis-habisan.

Situasi sangat mencekam, pertempuran yang tidak imbang. Militer Israel membalas serangan roket dengan mengerahkan tank dan sejumlah jet tempur untuk membom beberapa kota di jalur Gaza. Sejumlah gedung bertingkat bergetar dan asap tebal membumbung di angkasa tiap kali pesawat Israel melepaskan roket.

Sementara militan Palestina mengklaim telah menembakan Fajr 5, sebuah roket berbobot 1 ton buatan Iran dari dekat kota Tel Aviv. Namun, serangan roket tersebut yang mendarat di wilayah utara Isreal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Menghadapi eskalasi konflik yang memanas di Jalur Gaza, Dewan Keamanan PBB langsung menggelar pertemuan darurat di New York. Ironis, lembaga ini menyerukan penghentian serangan namun tidak mengambil langkah apapun

Seperti diketahui, kemarin Dinas Intelijen Domestik Israel, Shin Bet mengaku dengan sengaja menargetkan seorang Komandan Hamas karena “aktivitasnya terorisnya” selama satu dekade..

Ahmed Al-Jaabari (Komandan Hamas) dan seorang anggota Hamas lainnya tewas setelah mobil yang mereka tumpangi diterjang rudal Israel, Rabu (14/11/2012). Jaabari dikenal sebagai seorang Komandan sayap militer Hamas, Izz el-Deen Al-Qassam.

Di hari yang sama, Kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir mengecam sikap pemimpin Israel atas serangan udara di Jalur Gaza. Mereka juga menuduh para pemimpin Israel sengaja memanaskan konflik di jalur Gaza demi menarik simpati warga Yahudi jelang pemilu Israel, 22 Januari mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar