Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

Rusia khawatir penempatan rudal NATO di perbatasan Turki

Esnoe Faqih Wardhana
Rudal Patriot (rt.com)
Rudal Patriot (rt.com)
Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan peringatan atas niat Turki  untuk menggelar rudal-rudal Patriot milik NATO di daerah perbatasan dengan Suriah. "Militerisasi di perbatasan Turki-Suriah akan menjadi sinyal yang mengkhawatirkan," kata Juru Bicara Kemenlu Rusia, Alexander Lukashevich, Kamis (22/11/2012).

“Ini tidak akan berdampak apa pun untuk mendorong stabilitas di kawasan itu. Saran kami untuk Turki adalah, mereka harus menggunakan pengaruh terhadap oposisi Suriah agar menjadi lebih dekat dan berdialog. Bukan malah meregangkan otot mereka dan menyusuri jalur yang berbahaya," tambah Lukashevich seperti dikutip dari Ria Novosti.

Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, telah menyetujui permintaan Turki dan mengaku akan segera mengirim rudal-rudal Patriot yang dibutuhkan negara itu. Turki menyatakan, mereka membutuhkan rudal Patriot untuk melindungi perbatasan dengan Suriah yang dilanda konflik.

Rudal Patriot pernah ditempatkan di Turki pada 1991 dan 2003. Dua periode itu adalah saat terjadinya perang teluk.

Turki telah melepaskan sejumlah tembakan dalam beberapa pekan terakhir di perbatasan dengan Suriah. Serangan ini dilakukan sebagai pembalasan atas serangan Suriah yang menewaskan lima warga sipil Turki pada Oktober silam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar