Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

Israel akan bereaksi keras jika gencatan senjata gagal

Esnoe Faqih Wardhana
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (telegraph.co.uk)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (telegraph.co.uk)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku pihaknya akan bersikap lebih keras jika gencatan senjata dilanggar oleh militan Palestina. “Kami siap bertindak jika Hamas melanggar gencatan senjata,” ujar Netanyahu, seperti dikutip dari Jpost, Kamis (22/11/2012).

"Tujuan Operasi itu bertemu," kata Netanyahu. "Saya tahu, ada warga yang mengharapkan kami bersikap keras di Gaza. Dan, kami siap untuk membuat pilihan: kapan harus bertindak, terhadap siapa, dan bagaimana tindakan itu dilakukan," tambah Netanyahu.

Menurutnya, saat ini Israel sedang memberi kesempatan gencatan senjata pada Hamas. Seorang  Pejabat Senior Israel Defense Forces (IDF) menyatakan rasa percaya, kalau Hamas dan Jihad Islam berniat untuk menerapkan gencatan senjata dengan Israel dan mencegah faksi Palestina lainnya untuk melepaskan tembakan ke Israel.

IDF mengaku akan mengikuti setiap perkembangan di Jalur Gaza. “Dan, kami harus siap untuk “hari kemarahan” yang bisa terjadi seusai Sholat Jumat di Gaza dan Tepi Barat," ujar salah seorang pejabat IDF.

IDF akan tetap siaga untuk setiap pelanggaran gencatan senjata. Namun, mereka juga akan mengatur secara bertahap membubarkan pasukan darat di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar