Powered By Blogger

Minggu, 18 November 2012

Diam-diam Korut lanjutkan pengembangan rudal


(BBC.co.uk)
(BBC.co.uk)
Institut Pengkajian Korea Utara (Korut) di Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat,  menyebut Korut tetap melanjutkan pengembangan rudal jarak jauh di pusat peluncuran satelit Sohae. Pernyataan ini didasarkan pada hasil pencitraan satelit.

"Sejak gagal melakukan peluncuran satelit, Korut telah dua kali melakukan uji coba rudal jarak jauh pada pertengahan September  lalu," ungkap lembaga itu dalam laporan di blog pribadi, 38 North.

Seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Selasa (13/11/2012), uji coba kali ini melibatkan bahan bakar cair, mesin tahap awal, dan kendaraan yang biasa dipergunakan untuk mengangkut roket jarak jauh yang kerap dipamerkan dalam parade militer tahunan Korut.

Berdasarkan hasil pencitraan satelit, selain uji coba, ada pula aktivitas pembangunan yang nampaknya dipersiapkan untuk peluncuran rudal jarak jauh di pusat peluncuran satelit Sohae tersebut.

AS dan Korea Selatan secara cermat memantau aktivitas teknologi rudal Korut. Dua negara ini khawatir Korut akan menggunakan rudal jarak jauh untuk mengembangkan senjata nuklir.

Seperti diketahui sebelumnya, pada April lalu Korut melakukan uji coba roket berkedok penempatan satelit. Uji coba ini gagal mengirimkan roket memasuki orbit yang telah ditetapkan. Roket sepanjang 30 meter yang diberi nama Unha-3 (Galaksi-3) pecah setelah terbang selama 2 menit dan 15 detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar