Powered By Blogger

Kamis, 15 November 2012

TNI AL sukses uji rudal supersonic Yakhont


Ilustrasi (Istimewa)
Ilustrasi (Istimewa)
TNI Angkatan Laut (AL) berhasil melaksanakan uji coba penembakan peluru kendali jarak menengah, Yakhont pada saat latihan perang laut Armada Jaya XXXI/12 di Laut Sulawesi.

Latihan perang laut tersebut digelar melibatkan lebih dari 6.000 personel dan 35 unit kapal perang TNI Angkatan Laut berbagai jenis, termasuk kapal selam.

Kasubdispenum Dispenal Kolonel Laut (S) Julius Widjojono mengatakan, uji coba penembakan rudal supersonik yang diluncurkan oleh KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 di perairan Laut Sulawesi, Sabtu 13 Oktober 2012 itu disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (Kasal) TNI Soeparno sebagai Pemimpin Umum Armada Jaya XXXI/12 bersama sejumlah anggota Komisi I DPR.

“Rudal berhasil menenggelamkan eks-KRI Teluk Berau-534 yang dijadikan sasaran tembak pada jarak lebih dari 200 km,” ucapnya kepada wartawan, Senin (15/10/2012).

Seperti diketahui, Rudal supersonik Yakhont merupakan salah satu senjata strategis yang dimiliki TNI AL.

Rudal buatan Rusia berpendorong Supersonic Ramjet dan bahan bakar Kerosene T-6 itu memiliki kecepatan terbang hingga 2,5 mach (sekitar 750 meter per detik), dengan jangkauan tembak 300 km dan tingkat akurasi di atas 99 persen.

Yakhont berukuran panjang 8.900 mm, diameter 720 mm, dan berat 3.900 kg itu memiliki daya ledak 300 kg dan hanya butuh waktu empat menit untuk siap tembak.

Rudal ini memiliki sudut penembakan yang unik karena ketika ditembakkan rudal meluncur tegak lurus ke atas hingga ketinggian sekitar 14 km, sebelum kemudian menukik turun dan meluncur menuju sasaran dengan ketinggian belasan meter saja dari permukaan air laut.

Pada April 2011 lalu, TNI AL juga berhasil menembakkan Yakhont di Samudera Hindia. Hingga sekarang ini, dikabarkan belum ada penangkap untuk rudal Yakhont.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar