Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

Turki: Rudal NATO hanya untuk pertahanan

Esnoe Faqih Wardhana 
Rudal Patriot (rt.com)
Rudal Patriot (rt.com)
Turki coba menjawab kekhawatiran berbagai pihak soal penempatan rudal Patriot milik NATO di wilayah negara itu yang berbatasan dengan Suriah. Menurut pernyataan militer Turki, penempatan rudal Patriot di wilayah perbatasan, murni untuk kepentingan pertahanan dan bukan untuk menciptakan zona larangan terbang.

"Penerapan sistem pertahanan udara dan rudal hanya untuk melawan ancaman udara atau rudal yang berasal dari Suriah. Penempatan ini seluruhnya ditujukan untuk pertahanan," kata pernyataan militer Turki, Senin (26/11/2012).

Permohonan Turki pada NATO soal rudal Patriot telah mendapat kecaman dari Iran, Rusia, dan Suriah sendiri. Negara-negara itu menyebut, penempatan rudal NATO di wilayah perbatasan Turki hanya akan meningkatkan tensi di kawasan tersebut.

Meski banyak mendapat kecaman, Turki tetap ingin menempatkan rudal Patriot untuk menjaga wilayah perbatasan dengan Suriah sepanjang 900 km. "Bahwa itu (sistem rudal) akan digunakan untuk membentuk zona larangan terbang atau untuk operasi ofensif, sudah keluar dari niat kami," lanjut pernyataan militer Turki.

Sebuah tim gabungan NATO-Turki akan mulai bekerja pada Selasa (27/11/2012) untuk memasang sistem rudal. “Kami sedang menimbang untuk menentukan berapa banyak personel yang dibutuhkan dan berapa jumlah pasukan asing yang akan dikirim untuk mengoperasikannya,” tambah pernyataan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar