Powered By Blogger

Minggu, 18 November 2012

Suriah larang pesawat Turki melintas


(RIA Novosti)
(RIA Novosti)
Pemerintah Suriah pada Sabtu (13/10/2012) malam, memutuskan melarang pesawat Turki mendarat di Suriah. Keputusan ini diambil beberapa hari setelah pemerintah Turki memaksa Airbuss A320 Suriah mendarat di bandara internasional Turki, Kamis (11/10/2012).

Seperti dilansir SANA, Sabtu (14/10/2012), Kementrian Luar Negeri Suriah mengumumkan, bahwa Pemerintah Suriah memutuskan melarang pesawat Turki mendarat di Suriah, setelah pemerintah Turki melarang pesawat sipil Suriah melintasi wilayah udara Turki. Berdasarkan prinsip resiplokal, pemerintah Suriah juga memutuskan hal yang sama pada negara tetangganya tersebut.

Pemerintah Suriah juga menyesalkan tindakan pemerintah Turki yang mulai menargetkan warga sipil dalam bagian dari sebuah kebijakan agresif kepada Suriah.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi, mengatakan, Suriah menolak alasan pemerintah Turki mendaratkan paksa Airbuss A32 milik Suriah. Turki mengaku mendapat informasi bahwa pesawat ini membawa muatan kargo yang tidak sesuai dengan aturan penerbangan sipil.

Makdissi mengatakan, tindakan ini adalah bentuk  permusuhan. Penyelidikan yang dilakukan oleh Turki menjadi indikasi penambahan sebuah kebijakan agresif  yang didukung oleh Pemerintah Turki. "Awak Airbuss A320 juga dipaksa keluar dari pesawat dan para penumpang juga mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi." ungkap Makdissi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar