Powered By Blogger

Kamis, 29 November 2012

Netanyahu: Peningkatan status Palestina tidak berati apa-apa

Yesi Syelvia 
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (mondoweiss.net)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (mondoweiss.net)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pengakuan kemerdakaan Palestina di Majelis Umum PBB tidak akan memajukan perjuangan untuk mendapatkan wilayah bagi Palestina.

"Palestina tidak akan menang, sampai mereka mengakui Isreal sebagai tanah air bagi kaum Yahudi dan mendeklarasikan berakhirnya konflik dengan negara Yahudi, serta mengikuti semua aturan keamanan untuk melindungi Israel," ungkap Netanyahu, Kamis, (29/11/2012).

Komentar pedas Netanyahu datang setelah Perancis, Spanyol, Norwegia, Denmark, dan Swiss mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan status negara pengamat non anggota di PPB. Rencanya, hari ini Abbas secara resmi mengajukan permohonan resmi kepada Majelis Umum PBB di New York untuk memperoleh status negara pengamat non anggota.

Dukungan tersebut datang, setelah Pemimpin Otoritas Palestina Mahmmoud Abbas bergerilya ke negara-negara Eropa guna meningkatkan dukungan peningkatan status di PBB.

Seperti diketahui, Palestina menolak mengakui Israel sebagi tahan air Yahudi. Palestina mengatakan, mengakui hal itu sama saja artinya dengan melemahkan upaya mereka untuk meminta pemulangan pengungsi Palestina. Tidak hanya itu, Palestina juga menolak penempatan militer Israel di sepanjang wilayah Tepi Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar