Powered By Blogger

Rabu, 28 November 2012

Ikuti jejak Prancis, Swiss & Denmark dukung Palestina

Yesi Syelvia 
Istimewa
Istimewa
Swiss dan Denmark mengikuti langkah Pemerintah Prancis yang mendukung  upaya Palestina untuk mendapatkan status negara pengamat non anggota di PPB. Dukungan ini oleh disampaikan Kementeri Luar Negeri (Kemenlu) Swiss dan Denmark secara terpisah, Rabu (28/11/2012).

Bertambahnya dukungan dari dua negara Eropa ini akan sangat membantu Palestina untuk mendapatkan dukungan dari 193 anggota Majelis Umum PBB. Seperti diketahui, saat ini Palestina sedang memperjuangkan status sebagai negara pengamat non anggota di PBB.

Seperti diberitakan dalam The Star, Rabu (28/11/2012), Kemenlu Swiss mendukung upaya peningkatan status di PBB, karena hal itu sesuai dengan kebijakan Pemerintah Swiss.

"Keputusan untuk mendukung Palestina sesuai dengan kebijakan Swiss untuk mencari perdamaian, kedailan dalam negosiasi, dan perdamian yang abadi antara Israel dan Palestina, serta kemerdekaan yang layak bagi negara Palestina," ungkap rilis Kemenlu Swiss.

Di Denmark, Menlu Denmark, Villy Sovndal  juga menyuarakan hal yang sama. "Keputusan moderat ini dibutuhkan untuk memperjelas kebuntuan atas negosiasi dan kebuntuan atas perdamian dua negara. Pada akhirnya hal ini akan menciptakan perdamian dan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Israel dan Pelestina," ungkap Sovndal.

Seperti dikatahui, jelang pemungutan suara di Majelis Umum PBB akhir pekan ini, Pemerintah Otoritas Palestina terus melakukan gerilya ke negara-negara Eropa guna meningkatkan dukungan peningkatan status di PBB ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar