Powered By Blogger

Rabu, 21 November 2012

Iran: Arab Saudi masuki daerah terlarang 

Esnoe Faqih Wardhana

IlustrasiIran menuduh Arab Saudi melakukan kegiatan eksplorasi di daerah perbatasan yang terlarang. Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, seperti dikutip dari kantor berita IRNA, Selasa (20/11/2012).

Mehmanparast mengutarakan tuduhan ini pada konferensi pers mingguannya. Pernyataan ini dibuat Mehmanparast untuk menanggapi keluhan Arab Saudi pada PBB pekan lalu. Arab Saudi mengadu ke PBB, bahwa helikopter Iran telah menyimpang ke wilayah Arab Saudi di dekat ladang minyak dan gas di Teluk.

"Rupanya, Arab Saudi telah mengambil tindakan untuk kegiatan eksplorasi di wilayah perbatasan yang dilarang," kata Mehmanparast. "Pemberitahuan telah disampaikan pada Duta Besar Arab Saudi di Teheran. Juga tentang sudut pandang negara kami dan komitmen kami tentang perjanjian perbatasan,” lanjutnya.

Menurut Mehmanparast, setiap perbedaan dapat diselesaikan dalam lingkungan kerja sama dan dengan semangat kemitraan dan pemahaman. "Pelanggaran yang telah terjadi adalah pada bagian dari perusahaan Arab Saudi dan jika masalah ini harus ditindaklanjuti, mereka harus dipertanyakan," kata Mehmanparast.

Dipisahkan oleh sekitar 250 km perairan Teluk, Muslim Syiah Iran dan kekuatan Sunni yang dipimpin Arab Saudi memang memiliki ketegangan hubungan. Arab Saudi menuduh Iran mengobarkan kerusuhan di kalangan Syiah di Timur negara itu, hal yang dibantah keras oleh Iran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar