Powered By Blogger

Rabu, 21 November 2012

Perancis tarik pasukan tempurnya dari Afghanistan

Esnoe Faqih Wardhana 
Tentara Perancis di AfghanistanPerancis menarik pasukan tempurnya dari Afghanistan, Selasa (20/11/2012). Penarikan pasukan tempur ini mengakhiri keterlibatan Perancis dalam 10 tahun perang di Afghanistan bersama pasukan NATO.

“Empat ratus tentara Prancis kembali ke Ibu Kota Afghanistan, setelah empat tahun menjalankan operasi tempur di Provinsi Kapisa dan Distrik Sarobi,” kata Juru Bicara Militer Perancis, Letnan Kolonel Guillaume Leroy.

Menurutnya, para tentara ini akan dipulangkan ke Perancis dalam beberapa hari ke depan. "Hari ini adalah akhir dari operasi militer kami. Menjelang akhir tahun, hanya akan tersisa 1.500 tentara Perancis di Afghanistan yang terlibat dalam operasi non-tempur," lanjut Leroy.

Menurutnya, 1.000 tentara yang tersisa bertugas untuk mengirim kembali seluruh peralatan militer ke Perancis dan 500 lainnya akan tetap berada di Afghanistan untuk memberikan pelatihan bagi pasukan Afghanistan yang masih minim pengalaman.

Selain Perancis, Kanada dan Belanda juga mengakhiri peran mereka dalam operasi tempur di Afghanistan. Penarikan pasukan tempur Perancis ini dikecam keras oleh NATO. Sebab, penarikan ini dilakukan dua tahun lebih cepat dari jadwal semula, yakni pada 2014.

Dalam pasukan NATO yang diterjunkan ke Afghanistan, Perancis menjadi negara terbesar kelima yang menyumbangkan pasukan. Selama perang ini, setidaknya 85 tentara Prancis tewas. NATO sendiri akan menarik seluruh pasukan pada 2014 dan menyerahkan kendali keamanan pada 350 ribu tentara dan polisi Afghanistan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar