Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

Israel tetap dalam kondisi siaga

Muhammad Wirawan Kusuma 
Pasukan Israel di Jalur Gaza
Pasukan Israel di Jalur Gaza
Sejak perjanjian perdamaian pada pertengahan pekan lalu, belum ada laporan yang menyebut adanya rudal yang masuk ke wilayah Israel. Namun, hal ini tak membuat Israel lengah.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengancam akan kembali menyerang Palestina, jika terjadi pelanggaran kesepakatan gencatan senjata.

"Kami memilih kapan (perang) ini akan dimulai kembali dan mengontrol bagaimana ini berakhir. Jika keadaan tenang berlanjut, kami akan merespon dengan tenang. Jika dilanggar, maka kami akan meresponnya dengan kekuatan," kata Netanyahu saat bertemu dengan pilot yang berpartisipasi dalam serangan udara di jalur Gaza beberapa waktu lalu.

Israel Defense Forces (IDF) sudah diperintahkan untuk mematuhi gencatan senjata, tapi mereka tetap dalam status siaga. IDF akan bertindak jika mendapat provokasi dari militan Palestina di Jalur Gaza.

Hamas sendiri dikabarkan memang berkomitmen untuk menjaga perjanjian damai dengan Israel. Tapi, pihak Israel tak mau percaya begitu saja.

"Anda akan bersiap untuk kampanye berikutnya (jika gencatan senjata bertahan). Tapi jika itu dilanggar, maka Anda akan kembali menyerang," lanjut Netanyahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar