Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

Menhan Israel: gencatan senjata hanya pemahaman

Esnoe Faqih Wardhana
Menhan Israel Ehud Barak (vosizneias.com)
Menhan Israel Ehud Barak (vosizneias.com)
Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak menjelaskan, bahwa gencatan senjata itu hanyalah pemahaman dan bukan kesepakatan yang sebenarnya. Dimediasi oleh Mesir, gencatan senjata antara Israel dengan militan Palestina tercapai pada Rabu (21/11/2012) malam.

Barak menjelaskan, bahwa gencatan senjata yang tercapai bukanlah dalam bentuk perjanjian dengan Hamas, melainkan dokumen kesepahaman antara Israel dan Mesir, serta antara Mesir dan Hamas.

“Sebuah dokumen yang merinci pemahaman diterbitkan oleh Hamas untuk membanggakan pencapaian ini. Tidak ada kesepakatan,” kata Barak kepada Radio Israel, seperti dikutip dari Jpost, Kamis (22/11/2012).

Menurut Barak, gencatan senjata tak akan abadi. “Bisa saja bertahan selama 9 bulan atau 9 pekan. Yang pasti, ketika kesepakatan ini tak lagi bekerja, Israel tahu bagaimana harus bereaksi,” tandas Barak.

Israel sudah menyatakan dengan tegas, setiap serangan yang menimpa wilayah mereka akan langsung direspon. Pada jam-jam awal setelah gencatan senjata, IDF menangkap 55 tersangka teror di Tepi Barat, menyusul gelombang demonstrasi di wilayah itu.

Di antara yang ditangkap adalah simpatisan Hamas, Fatah, Jihad Islam, dan beberapa anggota Parlemen Palestina yang diduga terlibat dalam kekerasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar