Powered By Blogger

Rabu, 21 November 2012

Hamas: Israel bayar mahal jika lancarkan operasi darat

Esnoe Faqih Wardhana
Anggota Hamas
Anggota Hamas
 Hamas menyatakan, Israel akan membayar dengan harga yang sangat mahal jika memutuskan untuk meluncurkan operasi darat ke Jalur Gaza. Penegasan ini disampaikan oleh Komandan Tertinggi Militer Hamas, Mohammed Deif, Selasa (21/11/2012).

"Musuh akan membayar dengan harga yang sangta mahal, jika berpikir memasuki Gaza," kata Deif dalam pesan yang ditayangkan stasiun televisi Al-Aqsa. "Sebuah perang darat adalah harapan terbaik untuk membebaskan para tahanan," kata Deif.

Pernyataan Deif ini menyiratkan, bahwa militan akan berusaha untuk menangkap tentara Israel sebanyak mungkin. Tentara Israel yang ditangkap ini, nantinya akan ditukar dengan anggota militan Palestina yang saat ini berada di tahanan Israel.

Deif adalah Komandan sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam. Status ini telah disandangnya sejak 2002. Deif menggantikan komandan Brigade Ezzedine al-Qassam sebelumnya, Saleh Shehadeh yang tewas dalam serangan udara besar-besaran Israel.

Pada tahun 2006, Deif terluka akibat sebuah serangan udara Israel. Dia kemudian bergerak di bawah tanah, dan meyerahkan tugas di lapangan pada orang nomor dua di rantai komando Brigade Ezzedine al-Qassam, Ahmed Jaabari.

Jaabari sendiri tewas pada 14 November silam, setelah mobilnya dihantam roket Israel. Kematian Jaabri inilah yang memicu terjadinya kembali aksi saling serang di Jalur Gaza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar