Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

Konferensi Timur Tengah bebas nuklir batal digelar

Yesi Syelvia 
Ilustrasi (istimewa)
Ilustrasi (istimewa)
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Victoria Nuland Amerika Serikat (AS) mengumumkan AS menunda konferensi yang melarang senjata nuklir di Timur Tengah. Konferensi yang rencananya digelar pada Desember ini ditunda sampai waktu yang belum ditetapkan.

Nuland mengatakan, AS menyesal tidak dapat menyelenggarakan konferensi yang bertujuan menciptakan kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata pemusnah masal.

"Sebagai negara yang mengusulkan konferensi tersebut, AS sangat menyesal mengumumkan bahwa konfrensi tersebut tidak dapat diselenggarakan karena situasi di Timur Tengah saat ini. Terlebih negara di kawasan ini belum mencapai sebuah kesepakatan tentang kondisi yang dapat diterima demi terselenggaranya pembicaraan nuklir ini," ungkap Nuland seperti diberitakan dalam the star, Sabtu (24/12/2012).

Nuland mengatakan, ada kesenjangan besar di kawasan seputar penanganan keamanan regional dan pengawasan senjata. "Pihak asing tidak dapat menekankan proses perundingan di kawasan tersebut, apalagi mereka tidak dapat mendikte bagaimana akhir perundingan tersebut," imbuh Nuland.

AS khawatir konferensi yang rencananya akan digelar di Finlandia ini akan berubah menjadi sebuah forum yang berguna untuk menampar Israel. Pasalnya Israel masih menjadi sorotan pasca pertempuran sengit dengan Hamas.

"Kami tidak akan mendukung terselenggaranya sebuah konferensi dimana sebuah negara akan menjadi satu subjek untuk ditekan atau diisolasi," pungkas Nuland.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar