Powered By Blogger

Kamis, 29 November 2012

TNI AD terjun dari Hercules

M. Satibi 
Pasukan dari Batalyon 328 TNI AD memasuki pesawat C-130 Hercules di Taxy Way Lanud Halim Perdanakusuma. (Foto : Pentak Lanud Halim)
Pasukan dari Batalyon 328 TNI AD memasuki pesawat C-130 Hercules di Taxy Way Lanud Halim Perdanakusuma. (Foto : Pentak Lanud Halim)
Prajurit YON 328 TNI AD melakukan latihan terjun payung di Dawuan, Kerawang, Jawa Barat, Jumat (30/11/2012) pagi.

Sedikitnya empat unit Hercules C-130 dan dua unit Hercules dari Skuadron Udara 31 Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma dikerahkan.

Tidak hanya itu, dua Skuadron Udara 32 Lanud Abdul Saleh, Malang, Jawa Timur, juga turut menyukseskan pelatihan terjung payung tersebut.

Dalam latihan ini, empat unit Hercules melakukan terbang formasi, untuk melakukan droping zone yang akan dilakukan oleh prajurit YON 328 TNI AD.

Latihan ini bertujuan, untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD dalam melakukan droping zone di pagi hari.

Militer Nigeria dan Boko Haram baku tembak, 4 tewas

Iqbal Amrulloh 
Pasukan gabungan Nigeria (guardian.co.uk)
Pasukan gabungan Nigeria (guardian.co.uk)
Baku tembak yang terjadi antara militer Nigeria dengan militan Islam Boko Haram, Rabu (28/11/2012), menyebabkan empat orang tewas. Korban tewas terdiri dari satu tentara Nigeria dan tiga anggota Boko Haram.

Baku tembak ini terjadi di kota Maiduguri, sebelah Timur Laut Nigeria. Juru Bicara pasukan gabungan, Letnan Kolonel Sagir Musa mengatakan, tentara tersebut tewas saat digelar operasi khusus.

“Berdasarkan informasi, operasi pencarian dilakukan di kawasan Bulabulin Nganaram, di kota Maiduguri pada pukul 12.30 siang waktu setempat. Dalam baku tembak tersebut, satu tentara tewas, satu orang terluka, dan satu petugas imigrasi hilang,” jelas Musa.

Selain menewaskan tiga anggota Boko Haram, militer Nigeria juga menangkap 31 orang yang dicurigai sebagai anggota Boko Haram.

“Tiga anggota  Boko Haram tewas dan 31 orang yang diduga anggota Boko Haram, kami tangkap. Selain itu, satu pucuk senapan serbu AK-47, satu senapan G-3, dan  berbagai macam senjata, serta  amunisi telah kami sita,” lanjut Musa.

Kelompok militan Islam Boko Haram melancarkan pemberontakan di Maiduguri sejak 2009 lalu. Mereka kerap menyerang lembaga negara, penjara, kantor polisi, serta rumah penduduk. Ratusan orang telah terbunuh sejak dimulainya pemberontakan ini.

Pemberontak Suriah kerahkan anak-anak dalam pertempuran

Esnoe Faqih Wardhana 
Kaum pembertontak Suriah (AFP)
Kaum pembertontak Suriah (AFP)
Sebuah laporan yang dirilis kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), Human Rights Watch (HRW) menyebut, kaum pemberontak Suriah telah mengerahkan anak-anak dalam pertempuran bersenjata melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.

“Pemberontak telah mengirim anak-anak ke pertempuran dan menggunakan anak laki-laki berusia 14 untuk mengangkut senjata dan perlengkapan,” sebut laporan HRW yang dirilis pada Kamis (29/11/2012).

Kelompok HAM yang berbasis di New York mengaku telah mewawancarai lima anak laki-laki berusia antara 14 dan 16. Anak-anak ini mengaku kalau mereka bekerja dengan kaum pemberontak di sebelah Selatan Provinsi Deraa, di wilayah tengah kota Homs, dan di perbatasan Utara Suriah dengan Turki.

Tiga dari mereka yang semuanya berusia 16 tahun mengatakan, mereka membawa senjata dan satu anak mengaku berpartisipasi dalam misi serangan. Dua anak lainnya, yang berusia 14 dan 15 tahun, mengatakan, mereka mendukung brigade tempur dengan melakukan pengintaian atau mengangkut senjata dan perlengkapan.

Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dari Distrik Khalidiyeh, di kota Homs, mengatakan kepada HRW, bahwa ia berpartisipasi dalam misi tempur. "Aku membawa senapan serbu AK-47 dan menembak pos pemeriksaan. Aku menangkap dan mengambil senjata mereka. Mereka mengajari kami menembak, cara membongkar dan mengumpulkan senjata,” ujarnya.

Mahkamah Pidana Internasional menyatakan, bahwa penetapan wajib militer atau mendaftarkan anak di bawah usia 15 tahun, atau menggunakan mereka untuk berpartisipasi dalam permusuhan, adalah sebuah kejahatan perang.

Konvensi PBB tentang hak-hak anak telah mendesak negara-negara untuk memastikan bahwa orang di bawah 18 tahun tidak boleh direkrut atau diberdayakan dalam pertempuran.

"Semua mata tertuju pada oposisi Suriah untuk membuktikan mereka berusaha melindungi anak-anak dari peluru dan bom, ketimbang menempatkan mereka dalam bahaya," kata Priyanka Motaparthy, peneliti hak-hak anak di HRW.

PBB: Tak ada kemajuan dalam pembicaraan nuklir Iran

Esnoe Faqih Wardhana
Program Nuklir Iran (muftah.org)
PBB menyatakan, tak ada kemajuan dalam pembicaraan soal program nuklir Iran.
"Tidak ada hasil nyata telah dicapai," kata Yukiya Amano, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Kamis (29/11/2012).

Pernyataan ini disampaikan Amano pada pertemuan triwulanan 35 negara yang tergabung dalam Dewan Pengawas Nuklir PBB. Dalam kesempatan ini, Amano menegaskan kembali permintaannya pada Iran untuk memberikan akses langsung ke situs militer Parchin.

IAEA mencurigai, di Parchin inilah tes bahan peledak yang relevan untuk pengembangan senjata nuklir dilakukan. Amano juga menekankan, kegiatan “bersih-bersih” yang dilakukan Iran di Parchin akan merusak penyelidikan PBB di situs itu.

"Citra satelit menunjukkan, bahwa kegiatan yang beragam, termasuk pelepasan dan penggantian dalam jumlah yang cukup besar, telah terjadi di lokasi ini," papar Amano.

Menurutnya, IAEA memiliki komitmen tegas untuk berdialog dengan Iran dan memastikan bahwa pertemuan baru akan diselenggarakan pada 13 Desember mendatang. Pertemuan ini adalah upaya terbaru, setelah beberapa putaran perundingan yang diupayakan sejak Januari, gagal mencapai terobosan berarti.

"Ada kesempatan untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran secara diplomatik. Sekarang adalah saatnya bagi kita semua untuk bekerja dengan rasa urgensi dan merebut peluang untuk solusi diplomatik," lanjutnya.

Netanyahu: Peningkatan status Palestina tidak berati apa-apa

Yesi Syelvia 
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (mondoweiss.net)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (mondoweiss.net)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pengakuan kemerdakaan Palestina di Majelis Umum PBB tidak akan memajukan perjuangan untuk mendapatkan wilayah bagi Palestina.

"Palestina tidak akan menang, sampai mereka mengakui Isreal sebagai tanah air bagi kaum Yahudi dan mendeklarasikan berakhirnya konflik dengan negara Yahudi, serta mengikuti semua aturan keamanan untuk melindungi Israel," ungkap Netanyahu, Kamis, (29/11/2012).

Komentar pedas Netanyahu datang setelah Perancis, Spanyol, Norwegia, Denmark, dan Swiss mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan status negara pengamat non anggota di PPB. Rencanya, hari ini Abbas secara resmi mengajukan permohonan resmi kepada Majelis Umum PBB di New York untuk memperoleh status negara pengamat non anggota.

Dukungan tersebut datang, setelah Pemimpin Otoritas Palestina Mahmmoud Abbas bergerilya ke negara-negara Eropa guna meningkatkan dukungan peningkatan status di PBB.

Seperti diketahui, Palestina menolak mengakui Israel sebagi tahan air Yahudi. Palestina mengatakan, mengakui hal itu sama saja artinya dengan melemahkan upaya mereka untuk meminta pemulangan pengungsi Palestina. Tidak hanya itu, Palestina juga menolak penempatan militer Israel di sepanjang wilayah Tepi Barat.

Pemberontak Suriah bunuh petinggi Partai Baath

Yesi Syelvia 
Pemberontak Suriah membom rumah Hussein Rifai, seorang anggota elit dari Partai Baath, Kamis (29/11/2012), di Kota Daraa, Suriah.

Aktivis Suriah mengatakan, pemberontak meledakan sebuah bom di dekat rumah Rifai, setelah membunuh salah satu petinggi partai rezim Pemerintah Suriah. Tiga orang pengawal pribadi Rifai tewas dalam serangan bom tersebut.

Daraa merupakan kota di mana pemberontakan mulai melancarkan aksi pemberontakan terhadap Pemerintah Suriah pada  Maret 2011 lalu.

Serangan kali ini terjadi satu hari setelah kelompok pemberontak melancarkan empat serangan bom di wilayah yang didominasi oleh umat Kristen dan Druze, Rabu (28/11/2012) pagi. Akibat serangan tersebut, 54 warga sipil dinyatakan tewas, sementara 120 orang menderita luka-luka.

Serangan bom di Irak tewaskan belasan peziarah Syiah

Yesi Syelvia 
Istimewa
Istimewa
Sedikitnya 23 orang dilaporkan tewas, sementara 82 orang menderita luka-luka akibat serangan bom yang menargetkan para peziarah Syiah, di kota Karbala dan Hilla, Irak, Kamis, (29/11/2012).

Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, serangan bom pertama terjadi di Karbala. Sebuah bom mobil yang berdekatan dengan mobil yang mengangkut peziarah Syiah, tiba-tiba meledak. Delapan orang dilaporkan tewas, sementara 22 orang lainya menderita luka-luka.

Merespon ledakan ini, pasukan keamanan lantas menutup pintu masuk menuju kota Karbala yang mengarah ke makam Imam Hussein, salah satu dari Imam Syiah yang paling dihormati.

Dua serangan bom mobil berikutnya terjadi di Kota Hilla, Tenggara Kota Karbala. Dua bom mobil yang ditanam di pinggir jalan, tiba-tiba meledak saat sebuah mobil yang mengangkut para peziarah melintas. Akibat serangan tersebut, 15 orang dilaporkan tewas, sementara 60 orang menderita luka-luka.

Kementerian Dalam Negeri Irak menambahkan, sebagian besar korban merupakan peziarah Syiah dan anggota keamanan yang menjaga daerah tersebut.

Kelompok pemberontak di Irak sering kali melakukan serangan bom terhadap peziarah Syiah yang hendak memanjatkan doa pada para Imam. Aksi ini dilancarkan dalam rangka memprovokasi perselisihan antara kelompok Syiah dan Sunni di Irak.

Oposisi Suriah tuding Turki izinkan tentara bayaran melintas

Yesi Syelvia 
(RIA Novosti)
(RIA Novosti)
Seorang anggota oposisi Suriah menuduh Turki telah mengizinkan tentara bayaran dari Arab Saudi masuk lewat perbatasan Turki ke wilayah Suriah.

"Orang-orang ini (tentara bayaran) telah menghancurkan Suriah," ungkap Haytham Manna, Juru Bicara Komite Koordiansi Nasional Perubahan Demokratis.

Manna sangat menyayangkan ada pihak asing yang ikut terlibat dalam aksi protes yang awalnya diselenggarakan oleh warga Suriah terhadap rezim pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

"Sangat disayangkan, ada keterlibatan para pemanin politik seperti Turki yang mengizinkan tentara bayaran tersebut masuk dan menyerang Suriah," imbuh Manna.

Manna menambahkan, tentara bayaran ini diperintahkan untuk bertempur melawan Presiden Assad. Mereka terus melakukan penyerangan tanpa mengenali sosok yang diserang.

Seperti diketahui, sebagai tetangga yang sangat terganggu dengan perang di Suriah, Turki menjadi pengkritik setiap pertempuran di wilayah itu. Selama 20 bulan pertikaian, banyak sekali kelompok oposisi yang telah terbentuk. Namun, baru Dewan Nasional Suriah yang diakui oleh Uni Eropa, karena alasan yang lebih siap secara struktur organisasi.

China pertimbangkan undangan latihan militer AS

Esnoe Faqih Wardhana
Rimpac Maritim 2012
Rimpac Maritim 2012
Kementerian Pertahanan China mengaku sedang mempertimbangkan undangan Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri latihan militer di kawasan Pasifik. "Pihak Cina berterima kasih kepada AS atas undangan ini dan kami akan memberikan pertimbangan positif," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Geng Yansheng, Kamis (29/11/2012).

Latihan perang yang bertajuk Rim of the Pacific Exercise (Rimpac) Maritim ini akan dilangsungkan pada 2014. Ini adalah latihan perang terbesar di kawasan Pasifik. Pada tahun ini sudah digelar Rimpac Maritim 2012, yang berlangsung di perairan Hawaii. Ada 22 negara yang ambil bagian, namun China tak diundang untuk ikut dalam latihan tahun ini.

Dua tahun terakhir ini, China dan AS tak lagi memiliki kerja sama di bidang militer dan pertahanan. China memutuskan semua hubungan militer dengan AS, lantaran AS melakukan penjualan senjata ke Taiwan. Hingga kini, China masih menganggap Taiwan sebagai salah satu pulaunya.

Pejabat-pejabat di Pentagon telah lama mengeluhkan, bahwa China tak bersikap terbuka dengan perkembangan militernya. Sementara China menuduh AS terlalu curiga dengan perkembangan militer China.

Pada September silam, Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta mendesak China untuk memperluas hubungan militer dengan AS, guna mengurangi risiko konfrontasi. Himbauan ini nampaknya mulai memiliki dampak.

Pada pekan ini, China dan AS mengadakan latihan penanggulangan bencana di kota Chendu, sebelah Barat Daya China.

China dukung upaya peningkatan status Palestina di PBB

Esnoe Faqih Wardhana 
Ilustrasi
Ilustrasi
China mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan status sebagai negara pengamat non anggota di PBB. Dukungan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, Kamis (29/11/2012).

Lei mengatakan dalam konferensi pers harian, bahwa China mendukung upaya rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka yang memiliki kedaulatan penuh, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya dan berdasarkan perbatasan 1967.

"Kami memahami, menghormati, dan mendukung upaya Palestina sebagai negara pengamat PBB," kata Lei, seperti dikutip dari Xinhua. “Ini adalah hak sah rakyat Palestina untuk mendirikan negara yang merdeka dan ini adalah dasar dari solusi dua-negara,” lanjutnya.

China juga berpendapat, bahwa negosiasi damai adalah jalan yang benar untuk akhirnya mewujudkan solusi dua-negara. Lei meminta Palestina dan Israel untuk memecahkan isu yang beredar melalui dialog dan negosiasi.

Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas memang sedang bergerilya untuk mendapat dukungan sebanyak mungkin dari negara-negara anggota PBB, agar mau mendukung upaya Palestina ini. Saat ini, hanya Vatikan yang menyandang status sebagai negara pengamat non anggota di PBB.

Beberpa negara Eropa mendukung upaya ini. Namun, Jerman dan Inggris berada di pihak Amerika Serikat dan Israel, yang tak mau Palestina mendapat pengakuan di PBB. Majelis Umum PBB akan memberikan putusan pada Kamis (29/11/2012) sore waktu New York, soal status Palestina ini.

China bantah contek teknologi jet negara lain

Esnoe Faqih Wardhana 
Jet tempur China J-15 (News.CN)
Jet tempur China J-15 (News.CN)
Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Geng Yansheng, membantah keras tudingan yang menyebut China mencontek teknologi Amerika Serikat dalam mengembangkan jet temput J-15.

“Penegasan kalau China menyalin teknologi pesawat negara asing adalah sikap tidak profesional, jika tak bisa dikatakan sebagai serangan yang disengaja,” kata Yansheng, Kamis (29/11/2012). Menurutnya, China berpegang pada inovasi independen dan memiliki kapasitas untuk membangun dan mengembangkan kapal induk sendiri.

“Undang-undang untuk pengembangan militer bersifat objektif. Prinsip-prinsip membangun beberapa item peralatan militer adalah sama, sedangkan metode perintah dan perlindungan juga serupa,”lanjutnya.

Pada akhir pekan lalu, untuk kali pertama jet tempur China berhasil melakukan pendaratan pada kapal induk. “Kami bersikap sangat transparan di tengah latihan pendaratan. China merilis berita pada waktu yang tepat. Berita laporan tentang latihan ini berlimpah di radio, koran, televisi, dan Internet.

Banyak media asing yang menyebut, bahwa jet tempur J-15 buatan China, yang berhasil melakukan pendaratan di kapal induk itu, adalah salinan dari jet tempur Rusia. Para pengkritik menyebut, J-15 sangat mirip dengan jet tempur Su-33 milik Rusia.

Korut tunjuk Kyok-sik sebagai Menteri Angkatan Bersenjata

Esnoe Faqih Wardhana 
Kim Jong-un & para Jenderalnya (KCNA)
Kim Jong-un & para Jenderalnya (KCNA)
Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un telah menunjuk seorang Jenderal garis keras, Kim Kyok-sik sebagai Menteri Angkatan Bersenjata yang baru. Penunjukan ini disampaikan oleh para pejabat militer Korea Selatan (Korsel), Kamis (29/11/2012).

Penunjukan Kyok-sik sebagai Menteri Angkatan Bersenjata, menandai kembalinya ia ke pucuk pimpinan salah satu kekuatan militer terbesar di dunia. Sebelumnya, Kyok-sik telah disingkirkan oleh para pesaingnya.

"Reshuffle adalah bagian dari ujian kesetiaan oleh pemimpin Korut, Jong-un," kata seorang pejabat pemerintah Korsel, seperti dikutip dari thestar. Korsel meyakini, bahwa Kyok-sik memiliki pemikiran untuk melakukan serangan terhadap Korsel.

Hingga kini, tak ada konfirmasi resmi dari pihak Korut atas kabar ini. Korsel menyebut Kyok-sik sebagai seorang Jenderal garis keras. Pada 2010, Kyok-sik yang saat itu memimpin Divisi ke-4 Angkatan Darat Korut, memerintahkan pasukannya melakukan pemboman pada sebuah pulau milik Korsel.

Serangan ini membunuh empat warga Korsel dan langsung  meningkatkan ketegangan di antara kedua negara. Hingga kini, Korsel menganggap, Kyok-sik memiliki pemikiran untuk melakukan serangan ke Korsel.

Serangan bom bunuh diri targetkan pemimpin Taliban

Yesi Syelvia
Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas dan sembilan orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan bom bunuh diri, Kamis (29/11/2012). Serangan bom bunuh diri yang terjadi di Selatan Waziristan, wilayah kesukuan Pakistan itu menargetkan Pemimpin Taliban, Mullah Nazir.

Seperti diberitakan dalam Geotv, serangan bom bunuh diri tersebut terjadi saat mobil yang dikendarai Nazir, melintas dekat sebuah pasar di Wana. Wilayah ini berdekatan dengan perbatasan Afghanistan.

Aksi serangan bom bunuh diri tersebut memicu ledakan besar dan menghancurkan kendaraan yang ditumpangi Nazir. Pemimpin Taliban itu selamat, namun menderita luka parah di bagian kaki.

Saksi mata mengatakan, serangan bom bunuh diri ini dilancarkan oleh seorang pengendara sepeda motor. Akibat serangan ini, beberapa kendaraan dan toko di sekitar pusat ledakan, ikut hancur.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Sementara itu, polisi juga belum bisa memastikan identitas pelaku penyerangan.

Sejumlah media Pakistan mengatakan, serangan ini mungkin dipicu oleh peningkatan konfrontasi antara kelompok Mullah Nazir dan kelompok Taliban lainya.

Rabu, 28 November 2012

Pos polisi Nigeria diserang, 7 tewas

Esnoe Faqih Wardhana
Ilustrasi
Ilustrasi
Tujuh orang tewas dan dua lainnya menderita luka-luka tembak dalam sebuah serangan bersenjata di dua stasiun polisi di wilayah Negara bagian Edo, di Selatan Nigeria, Rabu (28/11/2012).

Seperti dilaporkan Xinhua, 7 korban tewas itu seluruhnya adalah warga sipil. Sementara korban luka adalah polisi. Kedua polisi ini terluka pada bagian kaki akibat serangan kelompok bersenjata.

“Tak ada polisi ataupun tentara yang tewas dalam serangan ini. Tapi, ini memang sebuah serangan berdarah,” kata Komisaris Polisi Negara, Muhammed Hurdi.

Menurut Hurdi, serangan bersenjata itu menimpa Markas Komando Daerah dan Kantor Polisi Divisional di daerah itu. Empat bank komersial juga menjadi sasaran dalam serangan yang berlangsung selama beberapa menit itu.

Polisi mengatakan, para penyerang menggunakan senjata otomatis dan dinamit. "Para perampok melemparkan dinamit ke lokasi di mana bangunan bank berada. Serangan ini sangat terkordinasi," lanjut Hurdi.

“Tidak ada senjata polisi yang dirampas oleh para penjahat dalam serangan ini. Kami telah memulai penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang berada di balik serangan ini,” tambah Hurdi.

NATO hanya mau penuhi setengah permintaan rudal Turki

Esnoe Faqih Wardhana
Peluncur rudal Patriot NATO
Peluncur rudal Patriot NATO
NATO hanya akan memenuhi setengah dari permohonan rudal Patriot yang diajukan Turki untuk mengamankan wilayah negara itu yang berbatasan dengan Suriah. Turki meminta NATO mengirim 18 sampai 20 sistem rudal Patriot, namun NATO hanya mau mengirim 8 sampai 10 rudal.

Menurut kantor berita NTV, pada Rabu (28/11/2012), NATO sudah mengirim tim untuk mensurvei daerah Anatolia, Provinsi Malatya, Turki. Tim ini tiba pada pagi hari dan langsung mengunjungi Barak Tulga 1 di Malatya. Selanjutnya, tim mengunjungi Barak Atlay dan Markas Komando di Malatya.

Malatya sudah memiliki radar peringatan dini, yang merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal NATO. Selanjutnya, tim gabungan militer Turki dan NATO akan mengunjungi Provinsi Adana, Hatay, Gaziantep, dan Sanliurfa untuk memutuskan di mana lokasi yang tepat untuk memasang sistem rudal Patriot.

Turki mengajukan permohonan rudal Patriot pada NATO dengan alasan untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan dengan Suriah yang memiliki panjang 900 km. Beberapa waktu lalu, beberapa rudal dari wilayah Suriah sempat menerobos ke wilayah Turki. Altileri nyasar ini adalah buntut perang saudara di Suriah.

Rusia, Iran, dan Suriah mengecam penempatan sistem rudal Patriot milik NATO di wilayah perbatasan Turki. Menurut negara-negara itu, penempatan rudal Patriot NATO di wilayah tersebut hanya akan menaikan tensi.

Rusia tak akan campur tangan dalam konflik Suriah

Esnoe Faqih Wardhana
konflik di Suriah
konflik di Suriah
Pemerintah Rusia mengaku tak akan campur tangan dalam perang saudara yang sudah berlangsung selama 20 bulan di Suriah. Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Rabu (28/11/2012).

"Tentu saja, keterlibatan Moskow dalam konflik bersenjata benar-benar keluar dari pertanyaan," kata Lavrov dalam komentar yang dipublikasikan di situs kementerian itu. Menurutnya, kerja sama teknis militer Rusia-Suriah dilakukan untuk menjaga stabilitas di Timur Tengah.

"Kerja sama ini tidak pernah ditujukan untuk mendukung setiap pasukan di arena pertikaian Suriah," katanya. Rusia sangat tak menyetujui penggunaan kekuatan militer dalam menyelesaikan konflik di Suriah.

"Kami melakukan segalanya untuk menghentikan pertumpahan darah dan untuk membawa semua pihak ke meja perundingan, di mana Suriah sendiri akan memutuskan bentuk politik masa depan negara mereka," kata Lavrov.

Menurutnya, Rusia telah berkomunikasi dengan kedua belah pihak yang bertikai di Suriah, yakni kaum pemberontak dan Pemerintah Suriah untuk mencapai tujuan damai tersebut.

“Moskow juga telah membujuk semua pihak di luar Suriah untuk melakukan upaya agar semua pihak di Suriah melaksanakan kesepakatan yang dicapai pada pertemuan Jenewa. Rusia berkomitmen untuk mengikuti ketentuan deklarasi Jenewa, yang membayangkan suatu transisi terpimpin di Suriah,” lanjutnya.

Inggris abstain soal status Palestina di PBB

Esnoe Faqih Wardhana
Menlu Inggris William Haque
Menlu Inggris William Haque
Inggris mengaku akan abstain saat pemungutan suara untuk menentukan peningkatan status Palestina di PBB, Kamis (29/11/2012). Inggris baru mau mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan pengakuan di PBB, jika Palestina mau kembali ke meja perundingan dengan Israel.

“Inggris hanya akan mendukung Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dalam pemilihan, jika ia setuju untuk melakukan pembicaraan atas kesepakatan dua negara yang langgeng dengan Israel,” kata Menteri Luar Negeri William Hague, seperti dikutip dari news.com.au.

Untuk mendapatkan dukungan dari Inggris, menurut Hague, Palestina harus membatalkan rencana pengajuan kasus ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) soal yuridiksi atas wilayah pendudukan dan mengkonfirmasi bahwa resolusi PBB tidak akan berlaku surut.

"Sampai saat pemungutan suara, kami akan tetap terbuka untuk memberi dukungan pada resolusi, jika kami melihat jaminan publik dari Palestina pada titik-titik ini. Namun, dengan tidak adanya jaminan ini, Inggris akan abstain pada pemungutan suara," lanjut Hague.

Abbas mengajukan permohonan resmi kepada Majelis Umum PBB di New York pada Kamis (29/11/2012), untuk memperoleh status negara pengamat non anggota. Saat ini, hanya satu negara yang memiliki status ini, yakni Vatikan.

Hingga kini, semakin banyak negara-negara di Eropa yang memberi dukungan pada Palestina. Negara-negara itu adalah Perancis, Spanyol, Norwegia, Denmark, dan Swiss. Sedangkan di kalangan penentang, berdiri Amerika Serikat dan sekutu abadinya, Israel.

Jerman menentang peningkatan status Palestina di PBB

Esnoe Faqih Wardhana 
Ilustrasi
Ilustrasi
Tak seperti negara-negara Eropa lainnya, Pemerintah Jerman mengaku menentang peningkatan status Palestina di PBB. Jerman bergabung dengan Amerika Serikat dan Israel yang tak setuju Palestina mendapat status Negara Pengamat Non Anggota di PBB.

“Satu-satunya jalan tulus untuk kenegaraan adalah melalui kesepakatan damai yang dibuat dalam pembicaraan langsung dengan Israel,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Andreas Peschke.

Jerman memiliki hubungan dekat dengan Israel dan sangat mendukung hak negara Yahudi itu untuk membalas serangan roket dari Gaza selama pertikaian terbaru di wilayah itu.

"Tujuan kami dari semua ini adalah untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut terhadap proses perdamaian di Timur Tengah yang sudah sulit," lanjut Peschke. Dia menegaskan, Jerman mendukung solusi dua-negara sebagai hasil akhir dari suatu "penyelesaian yang adil dan negosiasi".

Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas mengajukan permohonan resmi kepada Majelis Umum PBB di New York pada Kamis (29/11/2012), untuk memperoleh status negara pengamat non anggota. Saat ini, hanya satu negara yang memiliki status ini, yakni Vatikan.

Abbas menegaskan, bahwa peningkatan status Palestina di PBB adalah upaya terakhir untuk menciptakan perdamaian di wilayah itu. "Pihak Palestina siap untuk kembali secepatnya ke meja perundingan guna mendapatkan keanggotaan negara Palestina," kata Abbas. "Ini mungkin kesempatan terakhir untuk membuat perdamaian di Timur Tengah," lanjut Abbas.

Ikuti jejak Prancis, Swiss & Denmark dukung Palestina

Yesi Syelvia 
Istimewa
Istimewa
Swiss dan Denmark mengikuti langkah Pemerintah Prancis yang mendukung  upaya Palestina untuk mendapatkan status negara pengamat non anggota di PPB. Dukungan ini oleh disampaikan Kementeri Luar Negeri (Kemenlu) Swiss dan Denmark secara terpisah, Rabu (28/11/2012).

Bertambahnya dukungan dari dua negara Eropa ini akan sangat membantu Palestina untuk mendapatkan dukungan dari 193 anggota Majelis Umum PBB. Seperti diketahui, saat ini Palestina sedang memperjuangkan status sebagai negara pengamat non anggota di PBB.

Seperti diberitakan dalam The Star, Rabu (28/11/2012), Kemenlu Swiss mendukung upaya peningkatan status di PBB, karena hal itu sesuai dengan kebijakan Pemerintah Swiss.

"Keputusan untuk mendukung Palestina sesuai dengan kebijakan Swiss untuk mencari perdamaian, kedailan dalam negosiasi, dan perdamian yang abadi antara Israel dan Palestina, serta kemerdekaan yang layak bagi negara Palestina," ungkap rilis Kemenlu Swiss.

Di Denmark, Menlu Denmark, Villy Sovndal  juga menyuarakan hal yang sama. "Keputusan moderat ini dibutuhkan untuk memperjelas kebuntuan atas negosiasi dan kebuntuan atas perdamian dua negara. Pada akhirnya hal ini akan menciptakan perdamian dan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Israel dan Pelestina," ungkap Sovndal.

Seperti dikatahui, jelang pemungutan suara di Majelis Umum PBB akhir pekan ini, Pemerintah Otoritas Palestina terus melakukan gerilya ke negara-negara Eropa guna meningkatkan dukungan peningkatan status di PBB ini.

Pakistan sukses uji coba rudal jarak menengah

Yesi Syelvia 
(defence.pk)
(defence.pk)
Uji coba rudal balistik Harf V milik militer Pakistan berlangsung sukses. Rudal Harf V berhasil mengenai sasaran yang terletak 1.300 km dari titik peluncuran, Rabu (28/11/2012).

Militer Pakistan menyatakan, dengan suksesnya uji coba ini, maka target sasaran yang diletakan di India pun bisa dijangkau oleh Harf V.

"Uji coba kemampuan rudal balistik ini mencakup konsolidasi dan memperkuat kapabilitas pencegahan, serta meningkatkan keamanan nasional Pakistan," ungkap sebuah pernyataan militer Pakisan.

Seperti diketahui, Pakistan dan Inda terus bersaing dalam pengembangan rudal sejak Mei 1998. Menurut intelejen AS, tahun lalu Pakistan telah membuat 90 hingga 110 rudal. Angka ini menunjukan sebuah perkembangan teknologi militer yang sangat cepat.

Sama halnya dengan India, Pakistan bukanlan negara penandatangan perjanjian non-proliferasi nuklir. Menanggapi kemajuan militer India, Pemerintah Pakistan mengatakan, kemampuan senjata nuklirnya memiliki kapabilitas pencegahan yang lebih besar dari India.

Barak: Sistem pencegat roket selamatkan warga Israel

Esnoe Faqih Wardhana 
Iron Dome Israel (businessweek.com)
Iron Dome Israel (businessweek.com)
Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak menyebut, pengembangan teknologi pertahanan udara yang dimililki negara itu telah menyelamatkan warga Israel dan mencegah perang berkelanjutan.

Barak memuji sistem Iron Dome dan pengembangannya yang berhasil mencegat ratusan roket yang ditembakan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza. Pujian ini disampaikan Barak saat mengunjungi Rafael Advanced Systems Ltd, kontraktor pertahanan milik Israel, Selasa (27/11/2012).

“Prestasi yang ditunjukan para insinyur  telah memberikan rasa aman bagi warga sipil dan memberi para pemimpin politik kebebasan untuk membuat keputusan yang bisa mengurangi kerusakan yang terjadi dalam perang,” jelas Barak.

Rafael Advanced Systems Ltd mulai mengembangkan Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat roket jarak pendek, pasca perang Libanon 2006. Saat itu, Hizbullah menembakkan sekitar 4.000 roket ke Israel utara.

Dalam pertikaian 8 hari dengan militan Palestina, sekitar 350 dari 1.300 roket yang diluncurkan dari Gaza ke Israel Selatan, berhasil dicegat.

Pertengahan pekan lalu, Advanced Systems Ltd berhasil menguji sistem pertahanan baru yang diberi nama David Sling. Sistem ini dikembangkan bersama dengan kontraktor pertahanan Amerika Serikat, Raytheon. David Sling dirancang untuk mencegat roket jarak menengah hingga jarak jauh dan rudal jelajah.

Dua kapal AL Iran kembali berlabuh di Sudan

Yesi Syelvia 
(presstv.com)
(presstv.com)
  Dua kapal milik Angkatan Laut (AL) Iran dikabarkan akan kembali berlabuh di Sudan, Jumat (30/11/2012) mendatang. Pemerintah Sudan menyatakan, tak ada misi khusus yang diemban 2 kapal perang Iran ini. Kunjungan ini hanya bersifat rutin, yakni untuk mengisi bahan bakar dan memenuhi kebutuhan logistik lainnya.

"Mereka akan berlabuh selama tiga hari di pelabuhan Laut Merah untuk melakukan rutinitas yang biasa dilakukan oleh kapal-kapal perang Sudan," ungkap Juru Bicara militer Sudan, al-Sawarmi Khalid seperti dilansir dalam the star, Selasa (27/11/2012).

Khalid menambahkan, sehari sebelum kapal AL Iran berlabuh, kapal milik AL Pakistan akan melakukan hal yang sama di Pelabuhan Laut Merah.

Ini adalah kunjungan kedua kapal perang Iran ke Sudan. Sebelumnya, pada awal bulan, kapal perang Iran juga mengunjungi Sudan. Kedatangan kapal perang Iran ini mengundang perhatian, karena terjadi satu pekan setelah Pemerintah Sudan menuduh jet tempur Israel membom pabrik amunisi mereka.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Juni lalu Iran telah mengumumkan rencananya untuk mengirim lebih banyak kapal perang dan meningkatkan frekuensi kehadiran armada AL mereka di perairan internasional.

Hal ini dilakukan untuk melindungi kapal-kapal kargo di seluruh dunia. Awal tahun lalu, kapal kargo Iran yang mengangkut 30 ribu ton produk gas cair menjadi sasaran bajak laut di Teluk Aden. Kapal kargo ini sedang dalam perjalanan ke Afrika Utara ketika disergap pembajak.

China sebut perkembangan militernya bukan ancaman bagi dunia

Esnoe Faqih Wardhana 
Militer China
Militer China
Perkembangan militer yang dicapai China bukanlah ancaman bagi dunia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan China, Liang Guanglie, Selasa (27/11/2012). Pernyataan ini dikeluarkan Guanglie, dalam upaya menghilangkan kekhawatiran tentang perselisihan maritim dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tengah.

"Militer Cina harus terus berkembangkan, tetapi dunia luar tidak perlu khawatir atau takut,” kata Guanglie pada kantor berita Reuters.

Amerika Serikat (AS), Jepang dan banyak negara lainnya di Asia Tenggara sering melontarkan  kekhawatiran tentang meningkatnya anggaran belanja militer China dan kekuatan armada Angkatan Laut China yang kian berkembang.

Kekhawatiran kian menjadi dengan sikap kurang terbuka China soal perkembangan militer mereka. Namun, lagi-lagi Guanglie seolah memberi obat penenang, dengan menekankan perlunya kerjasama antara Beijing dengan Washington. 

"Kita harus mengembangkan hubungan antara kami, antara kedua militer, dan sentuhan pada beberapa perbedaan-perbedaan yang ada. Kami harus mengatasi pandangan yang bertentangan," kata Guanglie.

"Kita harus mendorong pengembangan dari dua kekuatan dan mendorong maju perkembangan hubungan baru militer China-AS baru militer," lanjutnya. Menurut Guanglie, hubungan antara China dengan AS sangat penting.

Jepang terus monitor perkembangan rudal Korut

Esnoe Faqih Wardhana 
Rudal balistik Korut
Rudal balistik Korut
Pemerintah Jepang mengaku akan terus mengumpulkan informasi tentang kemungkinan peluncuran rudal Korea Utara (Korut) dan siap untuk membela diri. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Osamu Fujimura, Senin (26/11/2012).

"Pemerintah akan bekerja lebih keras untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi, serta akan terus mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk melindungi negara," ujar Fujimura, dikutip dari stasiun televisi NHK.

Pekan lalu, media Jepang melaporkan, citra satelit yang didapat Amerika Serikat (AS) menunjukkan kalau Korut tengah menyiapkan uji coba jangka panjang rudal balistik mereka. Citra satelit yang didapat, mirip dengan yang terjadi pada April lalu. Saat itu, Korut melakukan uji coba yang mereka klaim sebagai uji coba peluncuran satelit ke orbit bumi.

Fujimura mengatakan, langkah yang diambil Korut ini tidak akan berdampak pada perundingan antara kedua negara. Dia menyatakan, Korut dan Jepang akan mengadakan putaran pembicaraan berikutnya, setelah melakukan persiapan melalui saluran diplomatik.

Beberapa pengamat menyatakan, langkah korut ini dimaksudkan untuk mengintimidasi Jepang dan AS, jelang pemilu Jepang yang berlangsung pada Desember mendatang. Selain Jepang, negara Asia lainnya yang akan menggelar pemilu pada Desember adalah Korea Selatan.

Ada peningkatan aktivitas di situs peluncuran rudal Korut

Esnoe Faqih Wardhana 
Situs peluncuran rudal Korut (news.com.au)
Situs peluncuran rudal Korut (news.com.au)
  Sebuah citra satelit menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan di sebuah situs peluncuran rudal Korea Utara (Korut), Selasa (27/11/2012). Dalam tiga pekan ke dapan, Korut diduga sedang mempersiapkan uji coba rudal balistik jarak jauh di situs ini.

Citra satelit yang ditangkap operator satelit DigitalGlobe Inc itu dirilis oleh surat kabar Jepang, Asahi Shimbun. “Analis intelijen Amerika Serikat (AS) telah mendeteksi gerakan yang dipandang sebagai persiapan yang dilakukan Korut untuk peluncuran rudal jarak jauh pada awal bulan ini,” sebut laporan Asahi Shimbun.

Dalam citra satelit itu, tergambar lebih banyak orang, truk, dan peralatan lainnya di lokasi peluncuran. Tingkat aktivitas yang konsisten ini sama dengan yang terjadi pada pertengahan April lalu. Saat itu, Korut melakukan peluncuran, namun gagal.

"Mengingat tingkat aktivitas yang diamati, kami mencatat adanya sebuah tenda baru, truk, orang-orang, dan banyak tangki bahan bakar portabel. Ini menggambarkan, Korut mungkin bisa melakukan peluncuran dalam tiga pekan ke depan,” sebut DigitalGlobe dalam sebuah pernyataan. DigitalGlobe sendiri kerap menyediakan citra satelit komersial kepada pemerintah AS dan pemerintah asing,

Seorang Juru Bicara Pentagon menolak untuk mengomentari laporan citra satelit ini. Namun, ia mengatakan, bahwa posisi Departemen Pertahanan AS pada upaya pengembangan rudal Korut, tetap tidak berubah.

Sang Jubir mendesak Korut untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengharuskan Pyongyang untuk menangguhkan semua kegiatan yang berkaitan dengan program rudal balistik. Korut yang melakukan uji coba nuklir pada 2006 dan 2009, saat ini berada di bawah sanksi PBB untuk program senjata atomnya.

Senin, 26 November 2012

Jet tempur Suriah beroperasi dekat perbatasan Turki

Yesi Syelvia 
(livemint.com)
(livemint.com)
Pemerintah Suriah terus membombardir basis pertahanan kaum pemberontak. Seperti yang terjadi pada Senin (26/11/2012), saat jet-jet tempur Suriah membom dua markas kaum pemberontak yang berada di dekat perbatasan Turki. Serangan ini membuat ratusan warga Suriah menyeberang ke wilayah Turki untuk menyelamatkan diri.

Mahmoud Ahmad, seorang anggota tentara pembebasan Suriah (FSA) mengatakan, dua jet tempur militer Suriah telah menembakan lima roket di markas pemberontak di Atima, "Tiga di antara roket tersebut menghantam wilayah pertanian, dua lainya menghantam dua bangunan dekat markas," jelas Ahmad.

"Saya melihat ada banyak orang terluka akibat serangan tersebut," ungkap Ahmad seperti diberitakan dalam Reuters, Selasa (27/11/2012).

Ahmed menambahkan, pemberontak mencoba menembaki jet tempur Suriah, namun tidak berhasil karena jet tersebut terbang terlau tinggi. "Saya kira serangan kali ini dilakukan terkait dengan peningkatan persenjataan (Turki) di perbatasan," ungkap Ahmed.

Sementara itu, kantor berita Turki, Anadolu melaporkan, serangan jet Suriah menargetkan tenda yang didirikan oleh badan amal Turki untuk para pengungsi Suriah. Beruntung tidak ada korban tewas dalam serangan ini. Pengusi Suriah langsung melarikan diri ke Turki.

Menanggapi permintaan Pemerintah Turki, hari ini tim gabungan NATO dan Turki segera menuju lokasi perbatasan untuk meninjau wilayah penempatan rudal Patriot dan beberapa banyak jumlah pasukan asing NATO yang akan dikerahkan di wilayah perbatasan.

Turki: Rudal NATO hanya untuk pertahanan

Esnoe Faqih Wardhana 
Rudal Patriot (rt.com)
Rudal Patriot (rt.com)
Turki coba menjawab kekhawatiran berbagai pihak soal penempatan rudal Patriot milik NATO di wilayah negara itu yang berbatasan dengan Suriah. Menurut pernyataan militer Turki, penempatan rudal Patriot di wilayah perbatasan, murni untuk kepentingan pertahanan dan bukan untuk menciptakan zona larangan terbang.

"Penerapan sistem pertahanan udara dan rudal hanya untuk melawan ancaman udara atau rudal yang berasal dari Suriah. Penempatan ini seluruhnya ditujukan untuk pertahanan," kata pernyataan militer Turki, Senin (26/11/2012).

Permohonan Turki pada NATO soal rudal Patriot telah mendapat kecaman dari Iran, Rusia, dan Suriah sendiri. Negara-negara itu menyebut, penempatan rudal NATO di wilayah perbatasan Turki hanya akan meningkatkan tensi di kawasan tersebut.

Meski banyak mendapat kecaman, Turki tetap ingin menempatkan rudal Patriot untuk menjaga wilayah perbatasan dengan Suriah sepanjang 900 km. "Bahwa itu (sistem rudal) akan digunakan untuk membentuk zona larangan terbang atau untuk operasi ofensif, sudah keluar dari niat kami," lanjut pernyataan militer Turki.

Sebuah tim gabungan NATO-Turki akan mulai bekerja pada Selasa (27/11/2012) untuk memasang sistem rudal. “Kami sedang menimbang untuk menentukan berapa banyak personel yang dibutuhkan dan berapa jumlah pasukan asing yang akan dikirim untuk mengoperasikannya,” tambah pernyataan itu.

Israel tetap dalam kondisi siaga

Muhammad Wirawan Kusuma 
Pasukan Israel di Jalur Gaza
Pasukan Israel di Jalur Gaza
Sejak perjanjian perdamaian pada pertengahan pekan lalu, belum ada laporan yang menyebut adanya rudal yang masuk ke wilayah Israel. Namun, hal ini tak membuat Israel lengah.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengancam akan kembali menyerang Palestina, jika terjadi pelanggaran kesepakatan gencatan senjata.

"Kami memilih kapan (perang) ini akan dimulai kembali dan mengontrol bagaimana ini berakhir. Jika keadaan tenang berlanjut, kami akan merespon dengan tenang. Jika dilanggar, maka kami akan meresponnya dengan kekuatan," kata Netanyahu saat bertemu dengan pilot yang berpartisipasi dalam serangan udara di jalur Gaza beberapa waktu lalu.

Israel Defense Forces (IDF) sudah diperintahkan untuk mematuhi gencatan senjata, tapi mereka tetap dalam status siaga. IDF akan bertindak jika mendapat provokasi dari militan Palestina di Jalur Gaza.

Hamas sendiri dikabarkan memang berkomitmen untuk menjaga perjanjian damai dengan Israel. Tapi, pihak Israel tak mau percaya begitu saja.

"Anda akan bersiap untuk kampanye berikutnya (jika gencatan senjata bertahan). Tapi jika itu dilanggar, maka Anda akan kembali menyerang," lanjut Netanyahu.

Hizbullah akan lepaskan roket jika Israel serang Libanon

Esnoe Faqih Wardhana
Rudal Hizbullah
Rudal Hizbullah
Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan Israel, bahwa ribuan roket akan menghujani Tel Aviv dan kota-kota di Israel lainnya, jika Israel menyerang Libanon. Peringatan ini disampaikan Nasrallah dalam pidato saat perayaan Asyura, yang diperingati Muslim Syiah, Minggu (25/11/2012).

Menurut Nasrallah, Israel sudah kerepotan menghadapi serbuan rudal yang dilancarkan militan Palestina dari Jalur Gaza dalam pertikaian 8 hari antara Hamas dengan militer Israel. Ia menyatakan, Israel akan lebih menderita jika terlibat konflik dengan Hizbullah.  

"Israel terguncang selama 8 hari oleh segelintir rudal Fajr-5 yang dilontarkan dari Jalur Gaza. Lalu, bagaimana mereka bisa mengatasi  ribuan roket yang akan jatuh ke Tel Aviv dan kota lainnya, jika mereka menyerang Lebanon," kata Nasrallah seperti dikutip the star. Pidato Nasrallah ini disebar lewat video ke puluhan ribu kaum Syiah di Beirut.

Pada 2006, Hizbullah sempat terlibat perang selama 34 hari dengan Israel. Bulan lalu, mereka menerbangkan sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang berhasil masuk ke wilayah Israel. Jet tempur Israel akhirnya menembak jatuh drone tersebut.

Nasrallah mengatakan, rudal yang ditembakkan ke Israel selama konflik Gaza memiliki jangkauan antara 40-70 km. Sementara Hizbullah mengklaim bisa menyerang semua daerah, mulai dari perbatasan Utara Israel hingga ke Selatan, di pelabuhan Laut Merah.

Hamas peringatkan militan lain untuk hargai gencatan senjata

Esnoe Faqih Wardhana 
Hamas
Hamas
Hamas mengintensifkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kelompok militan Palestina lainnya melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza yang ditengahi Mesir. Penyataan ini dikeluarkan Hamas pada Minggu (25/11/2012).

Seperti dikutip dari Xinhua, selama 48 jam terakhir, Hamas telah menahan sementara enam anggota militan yang mencoba menembakan roket ke wilayah Israel. Enam orang ini ditangkap di sebelah Timur Gaza City dan sebelah Utara Jalur Gaza.

Mereka yang ditahan adalah anggota al-Qaeda Salafi, kelompok militan kecil yang kerap melepaskan rudal ke wilayah Israel. Para militan dibebaskan beberapa jam setelah ditahan. Al-Qaeda Salafi terlibat aktif selama pertikaian 8 hari dengan militer Israel yang berujung pada perjanjian damai pada pertengahan pekan lalu.

Sebuah sumber mengatakan, bahwa Hamas memang berkomitmen untuk menjaga perjanjian damai dengan Israel. Taher Al-Nounou, Juru Bicara pemerintah Hamas, mengatakan, bahwa sebuah delegasi dari Hamas sedang bersiap untuk berangkat ke Kairo, Mesir.

Delegasi ini akan membahas pelaksanaan pasal-pasal lain dari gencatan senjata. Ia mengatakan, delegasi akan fokus pada isu-isu yang melibatkan pengurangan blokade Israel atas Jalur Gaza.

Setelah gencatan senjata, warga di Gaza diharap bisa memasuki zona penyangga yang memiliki lebar 300 meter. Selama ini, Israel melarang warga Gaza memasuki zona itu. Hamas juga akan merundingkan pasal yang akan membuat nelayan Palestina bisa berlayar hingga enam mil laut tanpa ditembaki oleh militer Israel.

Israel memberlakukan pembatasan terhadap Gaza, ketika Hamas mengambil alih wilayah itu dengan kekerasan pada 2007. Sepanjang pagar keamanan yang bertindak sebagai batas antara Gaza dan Israel, dikerahkan puluhan polisi dengan perlengkapan anti huru-hara untuk mencegah orang mencapai pagar dan memprovokasi respon Israel.

Inggris minta AS fokus pada masalah Israel-Palestina

Esnoe Faqih Wardhana 
Menlu Inggris William Haque
Menlu Inggris William Haque
Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengambil peran lebih aktif dalam mencari penyelesaian damai abadi antara Israel dan Palestina. Hague menyebut, saat ini adalah kesempatan akhir untuk mencapai solusi bagi dua negara itu.

"Ini adalah apa yang telah saya serukan, khususnya pada AS. Mereka perlu menunjukkan kepemimpinan selama beberapa bulan mendatang. Sebab, AS memiliki pengaruh kuat pada Israel dan tidak ada negara lain yang memilikinya," kata Hague, Minggu (25/11/2012), seperti dikutip dari the star.

AS memang memiliki peran dalam pencapaian gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina pada pertengahan pekan lalu. Menlu AS, Hillary Clinton memisahkan diri dari tur Presiden Barack Obama di Asia untuk membantu menegosiasikan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Clinton datang ke Mesir untuk memprakarsai perjanjian damai ini.

Namun, perjanjian damai ini tak bisa menjamin tercapainya perdamaian abadi di kawasan itu. Baru-baru ini, upaya AS untuk membujuk Palestina dan Israel kembali ke perundingan untuk menyepakati perdamaian jangka panjang, telah gagal.

Israel mengaku mau membahas perjanjian damai permanen, jika Palestina menghentikan usaha untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara pengamat non anggota di PBB. Presiden Otoritas Pealestina, Mahmoud Abbas akan tampil di PBB pada 29 November untuk pengajuan status Palestina.

Konferensi Timur Tengah bebas nuklir batal digelar

Yesi Syelvia 
Ilustrasi (istimewa)
Ilustrasi (istimewa)
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Victoria Nuland Amerika Serikat (AS) mengumumkan AS menunda konferensi yang melarang senjata nuklir di Timur Tengah. Konferensi yang rencananya digelar pada Desember ini ditunda sampai waktu yang belum ditetapkan.

Nuland mengatakan, AS menyesal tidak dapat menyelenggarakan konferensi yang bertujuan menciptakan kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata pemusnah masal.

"Sebagai negara yang mengusulkan konferensi tersebut, AS sangat menyesal mengumumkan bahwa konfrensi tersebut tidak dapat diselenggarakan karena situasi di Timur Tengah saat ini. Terlebih negara di kawasan ini belum mencapai sebuah kesepakatan tentang kondisi yang dapat diterima demi terselenggaranya pembicaraan nuklir ini," ungkap Nuland seperti diberitakan dalam the star, Sabtu (24/12/2012).

Nuland mengatakan, ada kesenjangan besar di kawasan seputar penanganan keamanan regional dan pengawasan senjata. "Pihak asing tidak dapat menekankan proses perundingan di kawasan tersebut, apalagi mereka tidak dapat mendikte bagaimana akhir perundingan tersebut," imbuh Nuland.

AS khawatir konferensi yang rencananya akan digelar di Finlandia ini akan berubah menjadi sebuah forum yang berguna untuk menampar Israel. Pasalnya Israel masih menjadi sorotan pasca pertempuran sengit dengan Hamas.

"Kami tidak akan mendukung terselenggaranya sebuah konferensi dimana sebuah negara akan menjadi satu subjek untuk ditekan atau diisolasi," pungkas Nuland.

Turki: Penempatan rudal NATO murni demi pertahanan

Yesi Syelvia 
Istimewa
Istimewa
Menanggapi komentar Pemerintah Suriah yang menuding Turki memprovokasi NATO, Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan, pihak yang seharusnya dipersalahkan adalah Suriah.

Davutoglu menilai Suriah menyerang warga Turki dengan tank dan pesawat tempur tanpa memperdulikan aturan dalam perang. Menanggapi situasi ini, Davutoglu menganggap Turki harus melakukan sebuah tindakan yang bertujuan sebagai langkah pertahanan.

"Jika langkah ini tidak diperlukan, maka tida akan diambil. Tapi situasi saat ini berisiko terhadap keamanan Turki. Dan langkah ini harus diambil terlepas dari kapasitas nasioanal dan kerangka kerjasama sebagai anggota NATO," jelas Davutoglu.

Sebelumnya, Suriah mengecam tindakan Turki yang meminta NATO untuk menyiapkan sistem rudal Patriot di wilayah Turki yang  berbatasan dengan Suriah.

"Suriah sangat mengutuk langkah provokatif baru yang dilancarkan Pemerintah Turki terhadap Suriah," ungkap Kemeterian Suriah dalam TV Suriah, Sabtu (24/11/2012).

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Turki secara resmi meminta NATO untuk menyiapkan rudal di daerah Turki yang berbatasan dengan Suriah. Permintaan ini diajukan Turki pada Senin (19/11/2012), karena khawatir dengan perkembangan perang saudara di Suriah.

Tempatkan rudal NATO, Suriah sebut Turki "provokatif"

Yesi Syelvia 
(Globalpost.com)
(Globalpost.com)
Suriah mengecam tindakan Turki yang meminta NATO untuk menyiapkan sistem rudal Patriot di wilayah Turki yang  berbatasan dengan Suriah.

"Suriah sangat mengutuk langkah provokatif baru yang dilancarkan Pemerintah Turki terhadap Suriah," ungkap Kemeterian Suriah dalam TV Suriah, Sabtu (24/11/2012).

Kementerian tersebut menambahkan, meski telah terlibat perang selama 20 bulan, Suriah tetap menghargai kedaulatan Turki. Namun, jika situasi di antara perbatasan Suriah dan Turki kembali memanas karena penempatan sistem pertahanan rudal maka Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan harus bertanggung jawab atas situasi tersebut.

Sementara Kepala NATO , Anders Fogh Rasmussen mengatakan, kemungkinan pengiriman rudal Patriot adalah "murni defensif" dan akan berfungsi sebagai pencegah terhadap musuh, tapi mungkin juga bisa dijadikan serangan.

Aliansi pimpinan Barat telah melakukan beberapa pembicaraan tentang permintaan Turki, tetapi tidak ada keputusan yang diharapkan sebelum minggu depan.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Turki secara resmi meminta NATO untuk menyiapkan rudal di daerah Turki yang berbatasan dengan Suriah. Permintaan ini diajukan Turki pada Senin (19/11/2012), karena khawatir dengan perkembangan perang saudara di Suriah.

Morsi dijuluki sebagai Firaun baru


Presiden Mesir, Mohamed Morsi (istemewa)
Presiden Mesir, Mohamed Morsi (istemewa)
Dekrit Mursi itu juga menjadi pertanyaan besar mengenai masa depan Mesir setelah aksi penggulingan Mubarak. Dalam dekrit itu disebutkan bahwa keputusan presiden tak bisa diganggu-gugat oleh institusi mana pun, termasuk oleh lembaga peradilan.

“Presiden dapat menerbitkan keputusan apa pun atau langkah apa pun untuk melindungi revolusi,”demikian dekrit presiden yang dibicarakan Juru Bicara Kepresidenan Mesir Yasser Ali.

“Deklarasi konstitusi,keputusan dan hukum yang dibuat presiden adalah final dan bukan hal yang dapat digugat.” Menurut Ali, dekrit ini dianggap sebagai upaya membersihkan institusi negara serta menghancurkan infrastruktur rezim lama. Dia menambahkan, Mursi bakal mengeluarkan Undang-Undang baru yang bakal diratifikasi parlemen baru.

Mursi juga memerintahkan penyidikan terhadap pembunuhan para demonstran dan menangkap siapa pun yang terkait dengan hal tersebut. Upaya baru yang dilakukan Mursi itu langsung disambut negatif dan demonstrasi oleh kubu oposisi. Mereka menyebut Mursi sebagai “firaun baru”.

Oposisi juga menyebut deklarasi itu sebagai “kudeta” dan menyerukan aksi demonstrasi besar-besaran kemarin. “Ini merupakan kudeta melawan legitimasi. Kita menyerukan semua rakyat Mesir untuk berdemonstrasi di seluruh lapangan pada Jumat (kemarin),” kata Sameh Ashour, ketua sindikasi pengacara dalam konferensi pers bersama pemimpin oposisi Mohamed El Baradei dan Amr Mussa.

Mereka menuding Mursi memonopoli semua cabang-cabang pemerintah dan mengamputasi independensi kehakiman. Peraih Nobel dan mantan Ketua Badan Energi Atom PBB ElBaradei juga mengecam deklarasi Mursi.“Mursi telah merampas semua kekuasaan negara dan menunjukkan diri sebagai firaun baru Mesir.

Tekanan besar terhadap revolusi bakal memicu konsekuensi besar,” tulis ElBaradei dalam akun Twitter-nya. Wael Ghonim,salah satu sosok kunci dalam aksi penggulingan Presiden Husni Mubarak tahun lalu,mengatakan bahwa revolusi tidak dibuat untuk menjadi diktator baik.

“Ada perbedaan, ada keputusan revolusioner dan keputusan diktator,”ujar dia seperti dikutip BBC. “Cuma Tuhan saja yang keputusannya tak dapat diganggu-gugat.” Ketua Perkumpulan Hakim Ahmed al-Zind mengungkapkan, hakim-hakim bakal menggelar pertemuan pada Sabtu (hari ini) untuk memutuskan langkah selanjutnya. “Kita bakal melakukan aksi, bukan hanya kata-kata,”kata Zind.

Presiden Mursi juga mencopot Jaksa Agung Abdel Maguid Mahmoud serta memerintahkan kembali persidangan ulang terhadap orang-orang yang didakwa menyerang peserta aksi protes saat Mubarak masih berkuasa.

Keputusan Mahmoud untuk membebaskan para perwira yang diduga terlibat dalam penyerangan itu berbuntut pada bentrokan di Lapangan Tahrir di Kairo bulan Oktober lalu, di mana kubu pendukung dan penentang Mursi saling berhadapan.

Mursi kemudian menunjuk Talaat Ibrahim Abdallah sebagai Jaksa Agung. Beberapa menit setelah penunjukan, Abdallah pun langsung disumpah dan ditayangkan di televisi.

“Saya berjanji siang dan malam untuk mewujudkan cita-cita revolusi,”katanya. Namun, seorang pejabat senior Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin,menyatakan bahwa dekrit Mursi merupakan langkah untuk menjamin revolusi berjalan pada tempatnya.

“Kami tidak bisa menemukan kesempatan untuk mengeksekusi siapa saja orang di dalam kementerian dalam negeri yang bertanggung jawab atas pembunuhan,” kata Gehad Haddad. Hal senada diungkapkan Mahmoud Ghozlan,juru bicara Ikhwanul Muslimin.

Dia menegaskan, dekrit presiden sebagai langkah populer dan revolusioner. Dekrit dianggap sebagai upaya untuk menjamin ketidakpastian yang masih mengambang atas nasib dewan yang menulis konstitusi.

Situasi Gaza mulai normal

Situasi di Gaza pasca konflik (BBC.co.uk)
Situasi di Gaza pasca konflik (BBC.co.uk)
Kehidupan warga Palestina beranjak normal kemarin, dua hari setelah gencatan senjata mengakhiri pertempuran antara Israel dan pejuang di Jalur Gaza.

Setelah suasana mencekam selama delapan hari pertempuran, jalanan di Gaza kembali ramai dengan bunyi klakson mobil dan warga beraktivitas normal. Warga mengibarkan bendera dan merayakan gencatan senjata dengan kembang api.

“Saya salut faksi-faksi perlawanan yang menghormati kesepakatan sejak berlaku dan saya minta setiap orang menghormati dan mematuhinya,” papar Perdana Menteri (PM) Hamas Ismail Haniya di Jalur Gaza,saat ribuan bendera dikibarkan di depan gedung parlemen, dikutip AFP.

Kantor Haniya menyatakan, Presiden Palestina Mahmud Abbas dari gerakan Fatah, telah berbicara dengan Haniya untuk memberikan ucapan selamat. Orang tua membawa anaknya dengan tulisan Hamas berwarna hijau dan Fatah berwarna kuning di kedua pipinya.

Beberapa orang melambaikan bendera Hamas dan Fatah bersama- sama,suasana persatuan yang jarang terlihat di Gaza. “Hal yang saya senangi ialah rakyat Palestina bersatu. Saya pikir ini hasil terbaik dan paling indah dari perang mengerikan,” kata Yusef Jdeidah, 60, warga Gaza, dikutip AFP.

Warga Gaza juga membuka lagi terowongan-terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan bahan makanan dari Mesir ke Gaza.Beberapa terowongan itu dihancurkan Israel selama serangan udara.

Meski gencatan senjata terwujud, Israel tetap memblokade Gaza dan perbatasan Rafah di Mesir masih tertutup. Saat gencatan senjata memasuki hari kedua kemarin,seorang warga Palestina tewas ditembak tentara Israel di dekat perbatasan Gaza.

“Pria bernama Abdelhadi Qdeih Anwar, 21,tewas di Desa Khuzaa,Jalur Gaza bagian selatan.Tujuh warga Palestina lainnya menderita luka tembakan,”papar Juru Bicara Badan Darurat Gaza Adham Abu Selmiya.

“Pasukan pendudukan (Israel) menembak sekelompok petani.” Sementara, para penggali terowongan mengatakan, serangan udara Israel menghancurkan lebih dari dua per tiga terowongan lintas perbatasan yang digunakan untuk membawa semen, bahan bakar, dan makanan.

“Pekerjaan kami untuk membawakan beras dan cokelat, serta jalur penyelamatan bagi anak-anak serta keluarga di Gaza. Kami khawatir dengan nyawa kami dalam beberapa hari terakhir, tapi sekarang kami membangun lagi,” kata Hussein Seida, 21, salah satu penggali terowongan.

“Kami akan lakukan apa pun untuk menolong rakyat kami, kami akan membangun terowongan ke China jika kita memerlukannya,” ungkap Hussein Seida sambil menggenggam palu.

Selama delapan hari agresinya, Israel menyerang lebih dari 1.500 target yang menewaskan 163 warga Palestina dan melukai 1.235 orang lainnya. Pejuang Gaza menembakkan 1.354 roket,termasuk 421 roket dicegat sistem keamanan Kubah Besi.Serangan pejuang Palestina menewaskan enam orang Israel,termasuk satu tentara, dan melukai 280 orang lainnya.

“Dari sarang harimau,kami mendeklarasikan kemenangan,” ungkap Abu Ubaida, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam, dikutip Reuters. Perwakilan Presiden Palestina Mahmud Abbas, Bassam al-Salhi, mengunjungi China sebagai upaya meningkatkan status Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

China merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto. Palestina menganggap China dapat memainkan peran khusus di Timur Tengah. Bassam al-Salhi menganggap China sebagai broker atau mediator.

“Kami sangat tertarik dengan peran China di seluruh Timur Tengah karena Timur Tengah memerlukan upaya lebih dari komunitas internasional. Mereka ingin terlibat di Timur Tengah dan kami tertarik dengan mereka lebih terlibat. Peran khusus untuk China sedang muncul,” kata Salhi yang juga sekretaris jenderal Partai Rakyat Palestina. Sementara, Israel mulai menarik tentaranya yang telah disiapkan di perbatasan untuk menginvasi Jalur Gaza.

Tank tank dan buldoser bersenjata kemarin dinaikkan ke truktruk pengangkut, dipindahkan dari kamp, tempat mereka ditempatkan pada Januari 2009 lalu sebelum masuk ke Gaza. Para politisi Israel kembali berkampanye karena pemilu tinggal dua bulan lagi. Banyak politisi yang mengecam Perdana Menteri (PM) Israel Netanyahu gagal mewujudkan janjinya menjatuhkan Hamas.

“Perlawanan tidak diakhiri. Kita tidak seharusnya menghentikan operasi pada tahap ini. Gencatan senjata itu kesalahan,” ungkap Shaul Mofaz, ketua sayap kanan-tengah Partai Kadima. Surat kabar Yediot Aharonot menulis, kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Kairo akan menciptakan masa tenang di selatan, tapi hanya masalah waktu sebelum konflik memanas lagi.

Hamas tak dukung upaya Presiden Palestina di PBB

Esnoe Faqih Wardhana 
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas (alarabiya.net)
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas (alarabiya.net)
Hamas membantah telah memberikan dukungan pada upaya Presiden Palestina, Mahmoud Abbas yang tengah berjuang untuk mendapatkan pengakuan di PBB. Abbas memang tengah menggalang dukungan dari negara-negara di dunia, agar Palestina mendapat status sebagai negara pengamat non anggota di PBB.

Pada Kamis (22/11/2012), Hamas membantah, bahwa Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh telah menyatakan dukungan terhadap upaya Abbas untuk meningkatkan status Palestina di PBB. Menurut Hamas, bila mereka mendukung upaya Abbas itu, berarti Hamas bersedia menerima wilayah negara Palestina yang tidak sesuai dengan kesepakatan 1967.

Bantahan Hamas ini muncul, tak lama setelah kantor Kepresidenan Palestina mengumumkan bahwa Abbas telah menerima telepon dari Haniyeh dan pejabat Hamas lainnya, Ahmed Bahr, yang menyatakan dukungan mereka pada upaya Abbas di PBB.

Kantor Abbas mengatakan, bahwa pemimpin faksi Palestina lainnya, Jihad Islam juga menelepon dan menyuarakan dukungannya untuk upaya peningkatan status Palestina di PBB.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Pemimpin Hamas Khaled Mashaal mengatakan, dia menerima negara Palestina menurut perbatasan 1967, dengan Jerusalem sebagai Ibu Kota negara dan para pengungsi Palestina bisa kembali ke tanah mereka.

"Palestina, dari sungai ke laut, dari Utara ke Selatan, itu adalah tanah saya. Ini juga tanah ayah dan kakek saya, daerah ini sudah dihuni oleh orang-orang Palestina sejak waktu yang lama. Ini tanah saya, hak saya," tandas Mashaal.

Menurutnya, karena kondisi saat ini dan karena kemauan untuk menghentikan pertumpahan darah, Hamas telah sepakat untuk perbatasan sesuai kesepakatan tahun 1967. “Namun, Israel tetap tidak mau menerimanya," lanjut Mashaal.

Israel tangkap pelaku bom bus di Tel Aviv

Yesi Syelvia 
Ledakan bom di bus kota di Tel Aviv (Foxnews.com)
Ledakan bom di bus kota di Tel Aviv (Foxnews.com)
Pemerintah Israel mengaku telah menangkap seorang warga Arab Israel yang diduga sengaja menanam bom yang melukai 28 orang penumpang bus di Tel Aviv, Israel, Rabu 21 November 2012 siang lalu.

Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan telah menangkap seorang pria yang berasal dari desa Taybeh di Israel yang mencoba menyabotase upaya mediasi gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di Gaza.

"Pria itu dikaitkan dengan Hamas dan kelompok militan Jihad Islam," ungkap Rosenfeld seperti diberitakan dalam Foxnews, Jumat (23/11/2012).

Rosenfeld menambahkan sebuah kelompok militan yang bermukim di wilayah tepi barat Beit Lakiya mengutus pria tersebut untuk meletakan sebuah bom ponsel dalam bus tersebut.

Setelah meninggalkan sebuah bom ponsel di dalam bus, pria yang namanya tidak diungkap polisi Isreal ini lantas melakukan sebuah panggilan yang menjadi pemicu ledakan.

"Kepada polisi pria ini mengaku bahwa dia telah melancarkan serangan teroris," imbuh Rosenfeld.

Rusia khawatir penempatan rudal NATO di perbatasan Turki

Esnoe Faqih Wardhana
Rudal Patriot (rt.com)
Rudal Patriot (rt.com)
Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan peringatan atas niat Turki  untuk menggelar rudal-rudal Patriot milik NATO di daerah perbatasan dengan Suriah. "Militerisasi di perbatasan Turki-Suriah akan menjadi sinyal yang mengkhawatirkan," kata Juru Bicara Kemenlu Rusia, Alexander Lukashevich, Kamis (22/11/2012).

“Ini tidak akan berdampak apa pun untuk mendorong stabilitas di kawasan itu. Saran kami untuk Turki adalah, mereka harus menggunakan pengaruh terhadap oposisi Suriah agar menjadi lebih dekat dan berdialog. Bukan malah meregangkan otot mereka dan menyusuri jalur yang berbahaya," tambah Lukashevich seperti dikutip dari Ria Novosti.

Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, telah menyetujui permintaan Turki dan mengaku akan segera mengirim rudal-rudal Patriot yang dibutuhkan negara itu. Turki menyatakan, mereka membutuhkan rudal Patriot untuk melindungi perbatasan dengan Suriah yang dilanda konflik.

Rudal Patriot pernah ditempatkan di Turki pada 1991 dan 2003. Dua periode itu adalah saat terjadinya perang teluk.

Turki telah melepaskan sejumlah tembakan dalam beberapa pekan terakhir di perbatasan dengan Suriah. Serangan ini dilakukan sebagai pembalasan atas serangan Suriah yang menewaskan lima warga sipil Turki pada Oktober silam

Menhan Israel: gencatan senjata hanya pemahaman

Esnoe Faqih Wardhana
Menhan Israel Ehud Barak (vosizneias.com)
Menhan Israel Ehud Barak (vosizneias.com)
Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak menjelaskan, bahwa gencatan senjata itu hanyalah pemahaman dan bukan kesepakatan yang sebenarnya. Dimediasi oleh Mesir, gencatan senjata antara Israel dengan militan Palestina tercapai pada Rabu (21/11/2012) malam.

Barak menjelaskan, bahwa gencatan senjata yang tercapai bukanlah dalam bentuk perjanjian dengan Hamas, melainkan dokumen kesepahaman antara Israel dan Mesir, serta antara Mesir dan Hamas.

“Sebuah dokumen yang merinci pemahaman diterbitkan oleh Hamas untuk membanggakan pencapaian ini. Tidak ada kesepakatan,” kata Barak kepada Radio Israel, seperti dikutip dari Jpost, Kamis (22/11/2012).

Menurut Barak, gencatan senjata tak akan abadi. “Bisa saja bertahan selama 9 bulan atau 9 pekan. Yang pasti, ketika kesepakatan ini tak lagi bekerja, Israel tahu bagaimana harus bereaksi,” tandas Barak.

Israel sudah menyatakan dengan tegas, setiap serangan yang menimpa wilayah mereka akan langsung direspon. Pada jam-jam awal setelah gencatan senjata, IDF menangkap 55 tersangka teror di Tepi Barat, menyusul gelombang demonstrasi di wilayah itu.

Di antara yang ditangkap adalah simpatisan Hamas, Fatah, Jihad Islam, dan beberapa anggota Parlemen Palestina yang diduga terlibat dalam kekerasan.

Israel akan bereaksi keras jika gencatan senjata gagal

Esnoe Faqih Wardhana
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (telegraph.co.uk)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (telegraph.co.uk)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku pihaknya akan bersikap lebih keras jika gencatan senjata dilanggar oleh militan Palestina. “Kami siap bertindak jika Hamas melanggar gencatan senjata,” ujar Netanyahu, seperti dikutip dari Jpost, Kamis (22/11/2012).

"Tujuan Operasi itu bertemu," kata Netanyahu. "Saya tahu, ada warga yang mengharapkan kami bersikap keras di Gaza. Dan, kami siap untuk membuat pilihan: kapan harus bertindak, terhadap siapa, dan bagaimana tindakan itu dilakukan," tambah Netanyahu.

Menurutnya, saat ini Israel sedang memberi kesempatan gencatan senjata pada Hamas. Seorang  Pejabat Senior Israel Defense Forces (IDF) menyatakan rasa percaya, kalau Hamas dan Jihad Islam berniat untuk menerapkan gencatan senjata dengan Israel dan mencegah faksi Palestina lainnya untuk melepaskan tembakan ke Israel.

IDF mengaku akan mengikuti setiap perkembangan di Jalur Gaza. “Dan, kami harus siap untuk “hari kemarahan” yang bisa terjadi seusai Sholat Jumat di Gaza dan Tepi Barat," ujar salah seorang pejabat IDF.

IDF akan tetap siaga untuk setiap pelanggaran gencatan senjata. Namun, mereka juga akan mengatur secara bertahap membubarkan pasukan darat di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Pemberontak Suriah rebut pangkalan militer

Yesi Syelvia
Bandara Hamdan, Suriah (Istemewa)
Bandara Hamdan, Suriah (Istemewa)
Pemberontak Suriah mengaku telah berhasil menguasai Mayaden, sebuah pangkalan artileri militer di Provinsi Deir al-Zor, kamis (22/11/2012). Pangkalan ini berhasil dikuasai pemberontak, karena kontrol militer Suriah  di dekat perbatasan Suriah-Irak semakin melemah.

"Pangkalan militer Mayaden dikuasai pemberontak pada pukul 8.30 pagi," ungkap Abu Laila, seorang pejabat Dewan Revolusi Militer Provinsi Deir al-Zor.

Abu Laila menambahkan, pangkalan tersebut berhasil dikuasai setelah pemberontak terlibat pertempuran sengit dengan militer Suriah. Dalam pertempuran ini, tercatat 44 orang pemberontak tewas. Sementara hingga kini, belum ada pernyataan dari pihak militer Suriah terkait jumlah korban tewas.

"Seluruh wilayah pedesaan, dari perbatasaan Irak dan sepanjang wilayah Efrat hingga ke kota Deir al-Zor, kini berada di bawah kendali pemberontak," ungkap Abu laila.

Ada pula laporan yang menyebut, bagian selatan Provinsi Deir al-Zor juga telah jatuh ke tangan kaum pemberontak. Pekan lalu, pemberontak Suriah mengaku telah berhasil menguasai bandara Hamdan, yang berada di Provinsi Deir al-Zor, Sabtu (17/11/2012).

Bandara ini biasa digunakan untuk mengangkut produk pertanian, namun telah dialihfungsikan menjadi landasan untuk helikopter dan tank militer selama perang saudara ini.

Hamas: kami bukan pelaku serangan bom bus Tel Aviv

Yesi Syelvia 
Ledakan bom di bus kota di Tel Aviv (wordpress.com)
Ledakan bom di bus kota di Tel Aviv (wordpress.com)
Pemimpin Hamas Khaled Mashaal menegaskan, Hamas tidak bertanggung jawab terhadap serangan bom yang menimpa sebuah bus kota di Tel Aviv, Israel, Rabu (21/11/2012) siang.

Kepada CNN, Mashaal meyakini, bahwa dalang di balik serangan bom mobil yang melukai 28 orang tersebut berasal dari internal Israel sendiri.

Ketika ditanya siapakah pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam seranga ini, Mashaal mengatakan, "Bukan Hamas, bukan orang lain, bukan juga orang lain di luar Hamas di Gaza".

Sebaliknya, Mashaal justru menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas serangan tersebut. "Serangan ini terjadi karena kejahatan yang ia lakukan. Dia telah membunuh anak-anak di Gaza dan memutuskan untuk melanjutkan agresi terhadap Gaza," ujar Marshaal.

Ketika dimintai pendapat soal perdamian antara Palestina dan Israel, Mashaal mengatakan, sebagai pihak yang dirugikan, Palestina selama bertahun-tahun telah menawarkan perdamian. “Namun, perdamaian tersebut seharusnya datang dari pelaku penyerangan, bukan dari korban," katanya.

Menurut Mashaal, ia menganggap Palestina merdeka pada 1967 dan seandainya kedua belah pihak bertikai, maka kesepakatan damai harus mencakup pengembalian hak warga Palestina seperti sebelumnya. "Bagaimana mungkin saya menerima Israel? Mereka telah menjajah negara kami," tegasnya.

Iran: Menlu Perancis tak paham realita Timur Tengah

Esnoe Faqih Wardhana
Menlu Perancis Laurent Fabius
Menlu Perancis Laurent Fabius
Iran bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius. Pada Rabu (21/11/2012), Fabius menuduh Iran memiliki niat negatif di Lebanon, Suriah, Iran, dan Gaza. Menurutnya, dengan menyediakan senjata jarak jauh, niat Iran ini melahirkan sebuah tanggung jawab berat.
   
Iran langsung merespon pernyataan ini. Iran menyebut Fabius tidak memahami realitas di wilayah Timur Tengah. "Komentar yang dibuat oleh Fabius adalah karena kurangnya perhatian terhadap realitas yang berlaku di Timur Tengah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast.

Iran membantah tuduhan telah memasok rudal Fajr-5 ke Hamas, namun negara itu mengaku telah memberikan bantuan pada Hamas. Bantuan yang diberikan berupa teknologi perakitan rudal. Iran juga menghimbau agar negara-negara Arab memberikan bantuan ke Palestina.

"Harus diingat, bahwa komentar pejabat Prancis ini tidak mengangkat tanggung jawab rezim Zionis dan pendukungnya tentang kejahatan perang yang mereka lakukan terhadap bangsa Palestina yang tertindas," lanjut Mehmanparast.