Powered By Blogger

Rabu, 21 November 2012

Israel tuduh Iran kian memicu kekerasan di Gaza

Esnoe Faqih Wardhana
Presiden Israel Shimon Peres
Presiden Israel Shimon Peres
  Presiden Israel, Shimon Peres menuduh Iran telah mendorong militan Palestina untuk melanjutkan serangan roket terhadap Israel, ketimbang melakukan negosiasi gencatan senjata. Peres menyebut Iran “tak punya pikiran”.

Pada saat yang sama, Peres memuji Presiden Mesir Mohamed Morsi untuk peran konstruktif dalam mengakhiri krisis di Jalur Gaza.

"Satu yang tidak menyenangkan, yakni Iran. Mereka mencoba lagi untuk mendorong Hamas melanjutkan penembakan, pemboman. Mereka mencoba untuk mengirim mereka senjata, "kata Peres seperti dikutip dari Iol.co.za, Selasa (20/11/2012).

"Kami tidak akan memicu perang dengan Iran. Tapi, kami berusaha untuk mencegah pengiriman rudal jarak jauh Iran ke Hamas. Iran adalah masalah dunia, bukan hanya dari sudut pandang  bahaya nuklir, tetapi juga dari sudut pandang bahwa negara itu menjadi pusat teror dunia,” lanjut Peres.

Ia menuding Irang membiayai, melatih, dan mengirimkan senjata bagi para militan Palestina. “Mereka tidak bertanggung jawab dan tidak ada pertimbangan moral," kata Peres yang mengaku sangat berharap akan tercipta gencatan senjata di Jalur Gaza.

"Negosiasi masih terus dilanjutkan. Ini sulit bagi semua pihak, tapi pilihan terbaik bagi kita semua adalah untuk berhenti menembak. Dalam satu menit, jika mereka berhenti menembak, maka tidak akan ada korban," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar