Powered By Blogger

Minggu, 02 Desember 2012

Terlibat aksi mogok, Singapura deportasi 29 sopir China

Esnoe Faqih Wardhana 
Sopir asal China saat melakukan aksi mogok (whatsonxiamen.com)
Sopir asal China saat melakukan aksi mogok (whatsonxiamen.com)
  Pemerintah Singapura akan mendeportasi 29 sopir bus asal China dan mengajukan tuntutan pidana terhadap lima lainnya karena terlibat dalam aksi mogok di negara itu. Aksi mogok itu berlangsung pada 26-27 November lalu.

"Warga negara asing harus mematuhi hukum negara tuan rumah. Warga Singapura yang bekerja dan tinggal di luar negeri juga diharapkan untuk melakukannya. Hukum harus ditegakkan," kata Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan Chuan-Jin pada konferensi pers, Sabtu (1/12/2012).

Aksi mogok para sopir bus ini memang cukup mengejutkan. Sebab, ini adalah aksi mogok pertama yang terjadi di Singapura sejak 1980-an. Para sopir asing ini memprotes besaran gaji yang mereka terima, dibanding sopir di Malaysia.

Pada hari pertama pemogokan, 171 sopir ikut ambil bagian. Mereka tak mengoperasikan bus dan memilih tetap tinggal di asrama. Sedangkan di hari kedua, hanya 88 sopir yang mogok bekerja. Akibat aksi ini, Pemerintah Singapura mencabut izin kerja 29 sopir.

Di Singapura, aksi mogok bagi pekerja di sektor penting, seperti transportasi umum adalah hal ilegal. Kecuali, mereka mengajukan pemberitahuan, minimal 14 hari sebelum melakukan aksi mogok dan juga harus memenuhi persyaratan lainnya.

Jika terbukti bersalah, lima sopir yang dianggap sebagai provokator, bisa dijatuhi hukuman 1 hingga 5 tahun penjara dan denda maksimal USD1.640. Jumlah ini setara dengan dua bulan gaji sopir di Singapura.

Sementara itu, Pemerintah China telah mendesak Singapura untuk menghormati hak-hak hukum para pekerja. Pemerintah China juga memperingatkan warganya yang ada di Singapura untuk mematuhi hukum setempat.

Kedutaan Cina mengaku sangat prihatin dengan penangkapan 5 sopir China ini. Kedutaan China di Singapura telah melakukan kunjungan konsuler pada para sopir itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar