Powered By Blogger

Sabtu, 01 Desember 2012

Tekan Iran, Senat AS sepakati sanksi baru

Yesi Syelvia
Senat AS (presstv.ir)
Senat AS (presstv.ir)
Anggota senat Amerika Serikat (AS) menyetujui menetapkan sanksi baru guna menekan pengembangan nuklir Iran, Jumat (1/12/2012). Sanksi baru ini akan lebih menekan perdagangan energi, pelabuhan, kargo, sektor pembangunan kapal Iran.

"Kita harus membuat segalanya menjadi jelas mengeluarkan atau menunggu pengembangan nuklir Iran b bukan merupakan sebuah opini, sikap itu hanya membuat situasi semakin memburuk," ungkap Robert Menendez, Senator Demokrat dari New Jersey jelang pemungutan suara.

Berdasarkan hasil pemugutan suara, semua anggota senat yang berjumlah 94, secara bulat sepakat menjatuhkan sanksi baru sebagai bagian dari kebijakan pertahanan AS.

Sanksi baru tersebut disusun oleh Menendez beserta dua senator lain yaitu, Senator Republik, Mark Kirk (dari Illinois)  dan Senator independen. Joseph Lieberman telah menyusun sebuah saksi baru bagi Iran. Sanksi baru yang dirumuskan oleh anggota senat juga termasuk penghentuan aliran emas Turki ke Iran.

Belum ada komentar lansung tentang putusan senat AS dari Pemerintahan Presiden AS Barack Obama. Namun, Carl Levin, seorang anggota Komite Angkatan Darat AS secara pribadi prihatin dengan sikap yang tidak menyertakan surat pernyataan lepas tuntutan yang fleksibel.

Levin mengatakan kekhawatiranya ditujukan pada anggota Senat dan DPR, dua belah pihak uang akan meyetujui UU pertahanan sebelum disahkan oleh Obama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar