Powered By Blogger

Sabtu, 01 Desember 2012

AS tekan Palestina negosiasi dengan Israel

Yesi Syelvia 
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton (Istimewa)
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton (Istimewa)
  Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton menekan Palestina mengelar perundingan langsung dengan Israel guna mendapatkan kemerdekaan secara layak, Sabtu (1/12/2012).

"Kami harus meyakinkan Palestina bahwa negosiasi dengan Israel bukan yang terbaik, tapi hal tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk mendapat kemerdekaan yang layak," ungkap Hillary seperti diberitakan Jpost, Sabtu (1/12/2012).

Hillary menambahkan, Israel juga perlu membantu Palestina berkomitemen perdamian terhadap warganya.

Ungkapan Hillary ini disampaikan dalam Forum Saban di Washington, DC, AS setelah 138 anggota PBB sepakat meningkatkan status baru Palestina menjadi Negara Pengamat Non Anggota PBB. Sama seperti status yang dipegang negara Vatikan.

Selain AS dan Isreal, beberapa negara yang menolak peningkatan status Palestina ialah, Kanada, Ceko, Panama, Jerman dan beberapa yang terletak di kepulauan Pasifik, kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru dan Palau.

Kemenangan ini menjadi sebuah kemunduran politik bagi AS dan Israel yang tahun lalu menjegal langkah Palestina mendapat status sebagai Negara Pengamat Non Anggota di PBB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar