Powered By Blogger

Selasa, 04 Desember 2012

Militer Kolombia tewaskan 20 gerilyawan FARC

Esnoe Faqih Wardhana
Gerilyawan FARC Kolombia
Gerilyawan FARC Kolombia
  Militer Kolombia menewaskan 20 gerilyawan FARC dalam sebuah serangan udara dan darat dekat perbatasan Ekuador, Senin (3/12/2012). Ini adalah serangan paling mematikan yang dilancarkan militer Kolombia, pasca pembicaraan damai antara Pemerintah Kolombia dengan pemberontak FARC.

Militer Kolombia melancarkan serangan udara pada tiga kamp FARC yang terletak di Barat Daya Provinsi Narino. Serangan udara ini diikuti dengan serangan darat.

"Seusai serangan, kami menemukan banyak jenazah manusia. Kami sedang mengidentifikasi jenazah-jenazah itu. Ada lebih dari 20 orang yang tewas dalam serangan ini. Tapi, angka itu bisa lebih tinggi lagi,” kata Jenderal Leonardo Barrero, Kepala Komando Pasukan Gabungan Kolombia, seperti dikutip dari the star.

Barrero mengatakan, sejauh ini pasukan keamanan baru bisa mengidentifikasi enam jenazah pemberontak FARC. Narino adalah contoh sebuah daerah yang menjadi masalah klasik di Kolombia. Kekuasaan Pemerintah Kolombia sangat lemah Narino.

Akibatnya, daerah ini jadi tempat yang ideal untuk produksi narkoba. Narino juga dikenal sebagai daerah miskin. Kawasan seperti ini sangat ideal untuk tumbuhnya kelompok-kelompok militan.

Saat ini, tengah berlangsung pembicaraan damai antara Pemerintah Kolombia dengan FARC di Kuba. Meski negosiasi damai tengah diupayakan, namun Pemerintah Kolombia memang menyatakan tetap akan melakukan operasi militer terhadap basis FARC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar