Powered By Blogger

Selasa, 04 Desember 2012

Iran klaim berhasil sergap drone AS

Esnoe Faqih Wardhana
Drone ScanEagle (FARS)
Drone ScanEagle (FARS)
Iran mengklaim telah berhasil menangkap pesawat tak berawak (drone) milik Amerika Serikat (AS) yang terbang di wilayah udara negara itu. Drone bertipe ScanEagle itu dipergoki sedang mengumpulkan informasi di atas perairan Teluk dan telah memasuki wilayah udara Iran

Drone itu lalu ditangkap oleh unit Angkatan Laut Pengawal Revolusi Islam (IRGC), sebut laporan kantor berita FARS, Selasa (4/12/2012). Laporan ini tak menjelaskan bagaimana proses penangkapan drone itu dan kapan drone itu ditangkap.

"Ini adalah jenis drone yang biasanya diluncurkan dari kapal-kapal besar," kata Ali Fadavi, Komandan Angkatan Laut IRGC. Seorang Juru Bicara Angkatan Laut AS mengatakan, mereka telah mengetahui berita penangkapan drone itu.

ScanEagle ini diproduksi oleh Boeing Co. Menurut website perusahaan itu, drone itu memiliki panjang 1,2 m dan lebar sayap 3 m. Pada November silam, AS menyatakan pesawat tempur Iran menembaki drone AS yang terbang di wilayah udara internasional.

Iran sendiri mengatakan, drone itu telah memasuki wilayah udaranya dan akan menanggapi secara tegas setiap gangguan asing di wilayah udara Iran.

Masih pada November, Duta Besar Iran untuk PBB, Mohammad Khazaee, menulis surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon. Surat ini berisi keluhan tentang pelanggaran berulangkali yang dilakukan AS di wilayah udara Iran.

Khazaee menyebut tindakan AS ini sebagai tindakan ilegal dan provokatif. “Selama Oktober, drone AS telah tujuh kali memasuki wilayah Iran di sekitar Bushehr, daerah di mana pembangkit listrik nuklir Iran berada,” kata Khazaee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar