Powered By Blogger

Minggu, 02 Desember 2012

Bom bunuh diri hantam pangkalan militer AS di Afghanistan

Esnoe Faqih Wardhana
Ilustrasi
Ilustrasi
Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di kota Jalalabad, Afghanistan dihantam aksi bom bunuh diri, Minggu (2/12/2012) pagi waktu setempat. Selain bom bunuh diri, pangkalan ini juga mendapat serangan roket yang ditembakan dari luar pangkalan.

Seusai serangan, polisi menemukan 12 jenazah di depan gerbang pangkalan. Semua jenazah berseragam polisi Afghanistan dan pasukan koalisi. Namun, belum bisa dipastikan, apakah korban tewas ini benar-benar polisi Afghanistan ataukah milisi yang mengenakan seragam polisi Afghanistan.

Dalam beberapa serangan sebelumnya, anggota milisi kerap mengenakan seragam polisi Afghanistan atau seragam tentara koalisi. “Ada beberapa pelaku bom bunuh diri yang terlibat dalam serangan ini,” kata Major Martyn Crighton, Juru Bicara Pasukan Koalisi (ISAF).

Menurutnya, satu orang tentara Afghanistan terbunuh dan beberapa anggota pasukan koalisi terluka akibat serangan ini.

Kementerian Pertahanan Afghanistan menyebut, ada dua pelaku bom bunuh diri yang melancarkan serangan. Selain itu, sejumlah roket juga ditembakan ke dalam pangkalan ini.

Seorang Juru Bicara Taliban Pakistan, Zabihullah Mujahid mengaku, kelompok itu telah melancarkan serangan pada Minggu pagi. “Pada pukul 6 pagi ini, sejumlah anggota kami telah menyerang Pangkalan utama AS di kota Jalalabad dan telah menimbulkan banyak korban di pihak musuh,” kata Mujahid.

Masih terus terjadinya aksi serangan dari Taliban, kian kuat menimbulkan keraguan akan kondisi keamanan negara itu pasca penarikan mundur pasukan NATO pada 2014 mendatang. Sejumlah pengamat menyatakan, Afghanistan akan terjebak dalam perang saudara jika NATO menarik mundur pasukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar