Powered By Blogger

Selasa, 04 Desember 2012

Iran klaim berhasil sergap drone AS

Esnoe Faqih Wardhana
Drone ScanEagle (FARS)
Drone ScanEagle (FARS)
Iran mengklaim telah berhasil menangkap pesawat tak berawak (drone) milik Amerika Serikat (AS) yang terbang di wilayah udara negara itu. Drone bertipe ScanEagle itu dipergoki sedang mengumpulkan informasi di atas perairan Teluk dan telah memasuki wilayah udara Iran

Drone itu lalu ditangkap oleh unit Angkatan Laut Pengawal Revolusi Islam (IRGC), sebut laporan kantor berita FARS, Selasa (4/12/2012). Laporan ini tak menjelaskan bagaimana proses penangkapan drone itu dan kapan drone itu ditangkap.

"Ini adalah jenis drone yang biasanya diluncurkan dari kapal-kapal besar," kata Ali Fadavi, Komandan Angkatan Laut IRGC. Seorang Juru Bicara Angkatan Laut AS mengatakan, mereka telah mengetahui berita penangkapan drone itu.

ScanEagle ini diproduksi oleh Boeing Co. Menurut website perusahaan itu, drone itu memiliki panjang 1,2 m dan lebar sayap 3 m. Pada November silam, AS menyatakan pesawat tempur Iran menembaki drone AS yang terbang di wilayah udara internasional.

Iran sendiri mengatakan, drone itu telah memasuki wilayah udaranya dan akan menanggapi secara tegas setiap gangguan asing di wilayah udara Iran.

Masih pada November, Duta Besar Iran untuk PBB, Mohammad Khazaee, menulis surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon. Surat ini berisi keluhan tentang pelanggaran berulangkali yang dilakukan AS di wilayah udara Iran.

Khazaee menyebut tindakan AS ini sebagai tindakan ilegal dan provokatif. “Selama Oktober, drone AS telah tujuh kali memasuki wilayah Iran di sekitar Bushehr, daerah di mana pembangkit listrik nuklir Iran berada,” kata Khazaee.

Iran: NATO tak perlu terlibat konflik regional

Esnoe Faqih Wardhan
Peluncur rudal Patriot NATO
Peluncur rudal Patriot NATO
Iran mendesak NATO untuk tidak terlibat dalam konflik regional, seperti yang dilakukan NATO dengan menempatkan sejumlah rudal Patriot di daerah perbatasan Turki dan Suriah.

“Keterlibatan NATO dalam konflik Timur Tengah akan berakhir dengan ketegangan baru,” sebut Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, Selasa (4/12/2012), seperti dikutip dari the star.

Menurutnya, keputusan NATO untuk menggelar sistem rudal Patriot di wilayah Turki, tidak akan membantu menyelesaikan konflik regional. Namun, justru akan menimbulkan reaksi dari pihak-pihak yang terlibat.

Iran mengaku terus menjalin kontak dengan oposisi Suriah guna memecahkan masalah secara damai dan untuk melaksanakan reformasi di negara Arab.

“Republik Islam Iran mendukung demokrasi di Suriah. Tapi, demokratisasi tidak boleh dipaksakan oleh tangan-tangan yang berkuasa dan diikuti oleh negara-negara Barat,” lanjut Larijani. Ia menambahkan, pertumpahan darah dan pertikaian di Timur Tengah harus segera dihentikan.

Pemerintah Suriah bantah gunakan senjata kimia

Esnoe Faqih Wardhana
Pemberontak Suriah (sbs.com.au)
Pemberontak Suriah (sbs.com.au)
  Pemerintah Suriah membantah telah menggunakan senjata kimia untuk menyerang basis pemberontak. Kementerian Luar Negeri Suriah menekankan, Senin (3/12/2012), bahwa dalam keadaaan apapun, Pemerintah Suriah tidak akan menggunakan senjata kimia pada rakyatnya sendiri.

Pernyataan Kemenlu Suriah ini dilayangkan sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, yang memperingatkan Presiden Bashar al-Assad untuk tidak menggunakan senjata kimia dan menegaskan AS siap untuk bertindak jika ia mengabaikan peringatan itu.

"Suriah telah berulang kali menekankan secara langsung kepada AS, atau melalui teman-teman Rusia, bahwa kami tidak akan menggunakan senjata tersebut, bahkan jika memang ada, terhadap orang-orang dalam keadaan apapun," lanjut pernyataan Kemenlu Suriah.

Menurut pernyataan itu, Pemerintah Suriah membela rakyat negeri itu terhadap aksi terorisme, terkait dengan al-Qaeda yang didukung oleh negara-negara yang memiliki kepentingan, termasuk AS sendiri.

Jet tempur Arab Saudi jatuh, pilot menghilang

Esnoe Faqih Wardhana
Jet tempur F-15 Arab Saudi
Jet tempur F-15 Arab Saudi
Sebuah jet tempur F-15 milik Royal Saudi Air Force jatuh di teluk selama latihan rutin, Minggu (2/12/2012) malam. Hingga kini, pilot jet tempur itu belum ditemukan.

“Pesawat yang jatuh itu lepas landas dari Pangkalan King Abdulaziz, di Provinsi Timur Kerajaan Arab Saudi. Pesawat ini dipiloti oleh Letnan Fahd bin Falih al-Masarir,” sebut sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Arab Saudi.

Menurut Kementerian Pertahanan Arab Saudi, jet tempur F-15 itu turun di sekitar perairan Arab Saudi. Tak dijelaskan, apakah sebelum jatuh ke laut, pilot sempat menggunakan fasilitas kursi lontar atau tidak.

“Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Arab Saudi. Saat ini, Angkatan Udara Arab Saudi memiliki jet-jet tempur buatan Amerika Serikat dan Inggris.

Tahun lalu, Washington mengumumkan kesepakatan senilai USD29,4 miliar untuk penjualan 84 jet F-15 ke Royal Saudi Air Force. Terakhir kali Royal Saudi Air Force terlibat dalam pertikaian adalah pada 2009-2010, ketika memberantas pemberontakan Houthi, di Yaman.

Militer Kolombia tewaskan 20 gerilyawan FARC

Esnoe Faqih Wardhana
Gerilyawan FARC Kolombia
Gerilyawan FARC Kolombia
  Militer Kolombia menewaskan 20 gerilyawan FARC dalam sebuah serangan udara dan darat dekat perbatasan Ekuador, Senin (3/12/2012). Ini adalah serangan paling mematikan yang dilancarkan militer Kolombia, pasca pembicaraan damai antara Pemerintah Kolombia dengan pemberontak FARC.

Militer Kolombia melancarkan serangan udara pada tiga kamp FARC yang terletak di Barat Daya Provinsi Narino. Serangan udara ini diikuti dengan serangan darat.

"Seusai serangan, kami menemukan banyak jenazah manusia. Kami sedang mengidentifikasi jenazah-jenazah itu. Ada lebih dari 20 orang yang tewas dalam serangan ini. Tapi, angka itu bisa lebih tinggi lagi,” kata Jenderal Leonardo Barrero, Kepala Komando Pasukan Gabungan Kolombia, seperti dikutip dari the star.

Barrero mengatakan, sejauh ini pasukan keamanan baru bisa mengidentifikasi enam jenazah pemberontak FARC. Narino adalah contoh sebuah daerah yang menjadi masalah klasik di Kolombia. Kekuasaan Pemerintah Kolombia sangat lemah Narino.

Akibatnya, daerah ini jadi tempat yang ideal untuk produksi narkoba. Narino juga dikenal sebagai daerah miskin. Kawasan seperti ini sangat ideal untuk tumbuhnya kelompok-kelompok militan.

Saat ini, tengah berlangsung pembicaraan damai antara Pemerintah Kolombia dengan FARC di Kuba. Meski negosiasi damai tengah diupayakan, namun Pemerintah Kolombia memang menyatakan tetap akan melakukan operasi militer terhadap basis FARC.

Rusia tentang rencana peluncuran satelit Korut

Yesi Syelvia
Istimewa
Istimewa
  Pemerintah Rusia meminta Korea Utara (Korut) membatalkan rencana peluncuran roket untuk mengirim satelit ke orbit bumi pada akhir Desember ini. Rencana peluncuran roket tersebut harus dihentikan karena bertentangan dengan resolusi yang telah ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB.

"Kami minta Korut untuk mempertimbangan kembali keputusan peluncuran roket tersebut," ungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dalam RIA Novosti, Senin (3/12/2012).

Rusia sangat menyesalkan pengumuman yang disampaikan oleh Komite Badan Teknologi Ruang Angkasa Korut, bahwa mereka berencana meluncurkan satelit ruang angkasa pada 10 dan 22 Desember mendatang.

Sementara itu, Kantor berita Korsel, Yonhap mengatakan, peluncuran satelit tersebut akan dilakukan pada pukul 7 dan pukul 12 waktu setempat. Saat ini, Korut sudah masuk ke tahap pertama peluncuran. Diperkirakan, pemasangan dua tahap terakhir akan memakan waktu empat hari ke depan.

Upaya peluncuran roket Korut ini merupakan yang kedua di sepanjang tahun 2012. April lalu, roket yang diluncurkan oleh Korut dilaporkan hancur dan terbelah sesaat setelah diluncurkan.

Korut mengatakan, rencana peluncuran satelit ini bertujuan damai, yakni untuk meletakkan sebuah satelit pada orbit di luar angkasa. Namun, masyarakat internasional mencurigai rencana peluncuran ini merupakan uji coba rudal balistik antar benua, yang jelas-jelas dilarang oleh PBB.

Vietnam kecam sikap China di Laut China Selatan

Esnoe Faqih Wardhana
Laut China Selatan
Laut China Selatan
  Vietnam mengecam keras aturan yang akan diterapkan China di Laut China Selatan pada 1 Januari 2013 mendatang. Peraturan baru itu akan memungkinkan polisi di Provinsi Hainan, sebelah Selatan China untuk naik dan menguasai kapal asing yang dianggap secara ilegal memasuki perairan China di Laut China Selatan.

Selain mengecam rencana itu, Vietnam juga mengutuk keras tindakan sebuah kapal China yang dituding telah melakukan tindakan sabotase pada sebuah operasi eksplorasi gas Vietnam. Perusahaan Minyak dan Gas Vietnam, Petrovietnam, telah menuduh kapal China memotong kabel seismik yang ditarik di belakang sebuah kapal Vietnam.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Luong Thanh Nghi, mengutuk peristiwa pemotongan kabel ini. "Tindakan pihak China telah secara serius melanggar kedaulatan Vietnam atas dua kepulauan," kata Nghi.

Menurut Nghi, pejabat Kementerian Luar Negeri Vietnam telah bertemu dengan perwakilan Kedutaan Besar China di Hanoi, Senin lalu. Para pejabat Vietnam juga telah menyerahkan nota diplomatik.

"Kami dengan tegas menentang tindakan yang dilakukan oleh pihak Cina. Kami meminta China untuk menghormati kedaulatan Vietnam dan segera menghentikan tindakan pelanggaran tersebut dan tidak mengulangi tindakan yang sama,” lanjutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Vietnam mengaku akan mengerahkan patroli yang didukung oleh polisi dan penjaga perbatasan untuk menghentikan kapal asing yang melanggar hukum memancing di perairan Vietnam. Pengerahan armada ini akan dilakukan pada 25 Januari.

Sejumlah pengamat menyebut, langkah yang diambil Vietnam ini adalah tanggapan atas rencana China di Laut China Selatan. "Ini akan menimbulkan gesekan," ujar Carl Thayer, seorang pengamat Asia di University of New South Wales, Australia.

China & India sepakat jaga perdamaian di wilayah perbatasan

Iqbal Amrulloh
  China dan India sepakat untuk tetap menjaga perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan. “Kedua negara sepakat untuk menciptakan suasana yang menguntungkan dan tidak memengaruhi perkembangan positif dari hubungan China-India,” kata sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri India, seperti dikutip the star, Selasa (4/12/2012).

Sebelumnya, sejak 1962, China dan India telah mengalami konflik perbatasan. Kedua negara juga telah meluncurkan mekanisme pertemuan antara perwakilan khusus, mengenai isu perbatasan pada tahun 2003.

“China berkomitmen untuk mengembangkan hubungan jangka panjang, satbil, ramah, dan kooperatif dengan India,” kata Dai Bingguo, Penasihat Hubungan Bilateral China.

Kerja sama bilateral dalam berbagai bidang antara kedua negara dalam 10 tahun terakhir ini telah membawa hasil yang luar biasa. Dewan Negara China mengatakan, bahwa China dan India telah mengeksplorasi cara yang efektif untuk bergaul satu sama lainnya.

“Sebagai dua negara besar, China dan India menghadapi tugas bersejarah untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat. Setiap langkah maju dalam pembangunan, serta hubungan bilateral akan memberikan kontribusi kepada keamanan, perdamaian, dan kerja sama di dunia,” jelas Bingguo.

Senada dengan China, India juga setuju untuk memperkuat hubungan bilateral. “Mengembangkan hubungan dengan China merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri India,” kata Shiv Shankar Menon, Penasihat Keamanan Nasional India.

Australia panggil Duta Besar Israel

Esnoe Faqih Wardhana
Wilayah E1
Wilayah E1
  Semakin banyak negara yang bersikap terhadap rencana Israel untuk membangun ribuan pemukiman di wilayah E1 dan menahan dana pajak Palestina sebesar USD100 juta. Setelah sejumlah negara di Eropa menyatakan rasa keberatan mereka, Australia pun mengambil langkah serupa.

Pada Selasa (4/12/2012), Australia memanggil Duta Besar Israel untuk Australia, Yuval Rotem. Sebelumnya, memanggil Duta Besar Israel juga dilakukan oleh Spanyol, Perancis, Inggris, Swedia, dan Denmark.

"Australia telah lama menentang semua kegiatan permukiman," kata Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan Rotem dan pejabat senior Australia lainnya.

"Kegiatan ini mengancam kelangsungan hidup dari solusi dua negara. Tanpa hal ini, tidak akan pernah ada jaminan keamanan di Israel. Saya sangat kecewa dengan keputusan Israel ini," kata Carr. Menurutnya, tindakan Israel telah memperumit kemungkinan negosiasi baru antara kedua belah pihak.

Meski banyak pihak mengecam, namun Perdana Menteri Israel, Binyamin Netanyahu tetap pada pendiriannya. Netanyahu menegaskan, Israel tak akan berpangku tangan menyikapi peningkatan status Palestina di PBB, yang dianggap Israel sebagai sebuah pengkhianatan terhadap perjanjian damai.

Singapura prihatin dengan rencana China di Laut China Selatan

Esnoe Faqih Wardhana
Laut China Selatan
Laut China Selatan
  Pemerintah Singapura mengaku prihatin atas rencana China yang akan menjegat setiap kapal yang berlayar di Laut China Selatan, yang dianggap China sebagai wilayahnya. "Singapura prihatin dengan kejadian baru-baru ini," kata Kementerian Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataan, Senin (3/12/2012).

Peraturan baru itu akan memungkinkan polisi di Provinsi Hainan, sebelah Selatan China untuk naik dan menguasai kapal asing yang dianggap secara ilegal memasuki perairan China di Laut China Selatan. China akan menerpakan peraturan ini pada 1 Januari mendatang.

Peraturan baru yang diterapkan Pemerintah China kian meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan, yang hingga kini masih disengketakan oleh beberapa negara di kawasan itu. Laut China Selatan adalah salah satu perairan paling ramai di dunia.

Pemerintah Singapura meminta semua pihak untuk bersikap tenang. "Kami mendesak semua pihak dalam sengketa teritorial di Laut China Selatan untuk menahan diri dari perilaku provokatif," kata pemerintah Singapura dalam sebuah pernyataan.

"Sangat penting bagi semua pihak untuk menghormati prinsip-prinsip hukum internasional yang diterima dan menahan diri dari mengambil tindakan yang bisa meningkatkan ketegangan," lanjut pernyataan itu.

Malaysia janjikan bantuan USD1 juta bagi Palestina

Esnoe Faqih Wardhana
Ilustrasi
Ilustrasi
  Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak berjanji akan memberikan bantuan USD1 juta pada para pengungsi Palestina. Bantuan ini menegaskan sikap Malaysia terhadap terciptanya kesepakatan damai di wilayah itu.

“Malaysia akan memberikan kontribusi dana untuk Palestina dan bantuan Pekerjaan Badan Pengungsi PBB untuk membantu pengungsi Palestina,” kata Najib, Senin (3/12/2012), seperti dikutip dari the star.

"Kita semua berharap dan berdoa untuk resolusi abadi ini. Malaysia akan terus membantu rakyat Palestina, baik dalam bentuk tunai atau dukungan moril dan politis," lanjutnya.

Tahun lalu, pemerintah Malaysia memberikan bantuan keuangan senilai USD2 juta untuk menutupi biaya operasional Kedutaan Besar Palestina di Kuala Lumpur. Bantuan lain berupa peralatan pendidikan, termasuk beasiswa bagi mahasiswa Palestina untuk belajar di Malaysia.

Berbicara pada Hari Internasional Solidaritas dengan Rakyat Palestina, Najib mengatakan, Malaysia berdiri dengan Palestina dalam mencari solusi damai dari konflik antara Palestina dan Israel.

"Kami berbagi harapan dengan mereka untuk perdamaian yang menyeluruh, adil dan langgeng, yang didasarkan pada kepatuhan terhadap hukum internasional, standar dan resolusi," katanya.

Najib memuji sukses Palestina mendapatkan status Negara Pengamat Non Anggota di PBB. Ia menybut status Palestina ini sebagai "prestasi yang signifikan."

"Dengan waktu dan rekonsiliasi, itu akan memungkinkan Palestina untuk membangun kembali kehidupan mereka dan membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka, jauh dari ancaman isolasi, ekstremisme dan kekerasan," katanya.

Tentara AS dilarang minum alkohol di luar pangkalan militer

Esnoe Faqih Wardhana
Personel militer AS di Okinawa (stripes.com)
Personel militer AS di Okinawa (stripes.com)
  Masih munculnya kasus kekerasan yang dilakukan tentara Amerika Serikat (AS) di Okinawa, Jepang, membuat petinggi-petinggi militer AS merasa perlu membuat aturan tentang minuman berakohol.

Seperti dikutip dari Japan Today, Minggu (2/12/2012), militer AS memutuskan untuk menerapkan batasan tentang minuman berakohol bagi para anggotanya yang ditempatkan di Okinawa. “Semua anggota militer AS di Okinawa dilarang minum alkohol saat berada di luar pangkalan,” sebut pernyataan militer AS.

Tak hanya di luar pangkalan militer, aturan soal minuman berakohol juga diterapkan di dalam pangkalan. “Penjualan alkohol di dalam pangkalan militer hanya diperbolehkan hingga pukul 10 malam, termasuk di klub dan toko-toko,” lanjut pernyataan itu.

Pembatasan minuman berakohol ini adalah langkah siginifikan kedua yang diterapkan militer AS di Okinawa. Sebelumnya, militer AS juga menerapkan jam malam bagi seluruh anggotanya di Okinawa. Personel militer dan pasukan pendukung lainnya tak boleh berada di luar pangkalan sejak pukul 11 malam hingga 5 pagi.

Semua pembatasan ini adalah dampak dari beberapa tindak kekerasan personel militer AS pada penduduk sipil di Okinawa. Pada Oktober lalu, dua pelaut AS ditangkap atas tuduhan memperkosa seorang wanita di Okinawa. Setelah itu, sempat muncul pula kasus kekerasan yang dilakukan personel militer AS pada seorang remaja pria.

Kasus-kasus ini telah memunculkan sentiment anti AS di Okinawa. Penduduk Okinawa meminta Pemerintah Jepang untuk tidak mengizinkan berdirinya pangkalan militer AS di kawasan itu dan di seluruh Jepang.

Minggu, 02 Desember 2012


Bentrokan suku di Somalia, 26 tewas

Esnoe Faqih Wardhana
Penggembala ternak di Somalia
Penggembala ternak di Somalia
Bentrokan antara dua suku di Somalia, Saleban dan Duduble, mengakibatkan 26 orang tewas. Bentrok bersenjata di wilayah Galgadud, sekitar desa Marer dan Balalder ini terjadi pada Minggu (2/12/2012). Dua suku ini terlibat sengketa atas lahan pengembalaan ternak dan sumber mata air.

"Ada banyak korban, laporan awal adalah 26 orang tewas," kata Komandan senior milisi Ahlu Sunnah, Mohamed Abdi Shire. Menurutnya, korban berasal dari kedua suku dan warga sipil. Selain korban tewas, bentrokan ini juga menimbulkan korban luka.

"Sejauh ini, kami telah menerima 18 korban luka. Tiga di antara mereka menderita luka serius,” kata Ali Dahir, seorang dokter di rumah sakit utama di kota Adadao. Bentrokan bersenjata antara dua suku kerap terjadi di Somalia. Sumber bentrokan yang umum adalah perebutan lahan penggembalaan ternak dan sumber mata air.

"Atas nama pemerintah Somalia, saya menyerukan kepada dua suku untuk menghentikan pertumpahan darah," tegas Menteri Dalam Negeri Somalia, Abdikarim Hussein Guled kepada wartawan di ibukota Somalia, Mogadishu.

Pasca jatuhnya Presiden Siad Barre dari tampuk kekuasaan pada tahun 1991, Somalia memang terus dilanda aksi kekerasan. Milisi tumbuh subur di berbagai wilayah di Somalia. Hingga kini, pasukan pemerintah Somalia dan pasukan gabungan dari Uni Afrika terus memerangi militan bersenjata di negara itu.


Jerman kembali tegaskan dukungan pada Israel

Esnoe Faqih Wardhana
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu & Kanselir Jerman Angela Merkel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu & Kanselir Jerman Angela Merkel
Kanselir Jerman Angela Merkel kembali menegaskan dukungan negaranya pada Israel. "Jerman akan selalu berdiri di sisi Israel pada isu keamanan Israel. Israel bukan hanya memiliki hak, tapi juga kewajiban untuk melindungi warga negaranya," kata Merkel, Sabtu (1/12/2012).

Pernyataan ini disampaikan Merkel, dua hari setelah Sidang Umum PBB menyatakan peningkatan status Palestina menjadi Negara Pengamat Non Anggota di PBB. Jerman sendiri menyatakan abstain dalam pemungutan suara di Sidang Umum itu.

Sikap Jerman ini tak sejalan dengan sikap negara-negara Eropa lainnya, di mana mayoritas negara Eropa mendukung peningkatan status Palestina di PBB. Selain Jerman, Inggris juga menyatakan abstain, sedangkan Republik Ceko jelas-jelas menentang peningkatan status Palestina ini.

Jerman yang dibayangi kenangan pembantaian jutaan kaum Yahudi di Perang Dunia II, saat ini memang menjadi sekutu kental Israel. Bersama Amerika Serikat, Jerman selalu membenarkan setiap langkah dan kebijakan Israel atas Palestina.

Jerman melihat, peningkatan status Palestina akan mempersulit proses perdamaian di Timur Tengah. "Di satu sisi kita melihat keinginan untuk mengakui Palestina sebagai negara sendiri, namun di sisi lain kami menyadari tanggung jawab khusus kami ke Israel dan untuk pembangunan rasa damai dan stabilitas di wilayah ini," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle.

Merkel sendiri menegaskan dukungan untuk solusi dua-negara di Timur Tengah dan mendesak secepatnya digelar kembali pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.

Pada pertengahan pekan depan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan mengunjungi Berlin. Dalam kunjungan ke Jerman ini, Netanyahu akan didampingi sejumlah menterinya. Jerman dan Israel akan melakukan pembicaraan di bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan isu-isu keamanan regional.

China minta semua pihak bersikap tenang

Esnoe Faqih Wardhana
Space Center Sohae (turner.com)
Space Center Sohae (turner.com)
Korea Utara (Korut) telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan satelit ke orbit bumi. Peluncuran dijadwalkan pada 10 hingga 22 Desember di Space Center Sohae, di  Provinsi Phyongan, sebelah Utara Korut.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan rencana itu, tetapi mendesak semua pihak bersikap tenang. Di bawah kepemimpinan baru, China memang menjadi pendukung utama Korut. China juga telah terus-menerus mendesak terciptanya perdamaian di Semenanjung Korea.

"Korut memiliki hak untuk penggunaan ruang damai, tetapi hak ini telah dibatasi oleh resolusi Dewan Keamanan PBB. China berharap semua pihak bisa berbuat lebih banyak untuk mendapatkan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea. Kami berharap semua pihak menanganinya dengan tenang, untuk menghindari memanasnya situasi," kata Juru Bicara Kemenlu China, Qin Gang dalam sebuah pernyataan, Minggu (2/12/2012).

Sementara Kemenlu Korea Selatan (Korsel) menyebut rencana Korut ini sebagai langkah provokasi serius. Sedangkan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda telah memerintahkan setiap kementerian di Jepang untuk waspada soal peluncuran ini.

"Korut ingin mengatakan pada China, bahwa mereka adalah sebuah negara merdeka dengan rencana peluncuran roket. Dan, mereka ingin melihat, apakah Amerika Serikat akan menurunkan kebijakan bermusuhan," kata Chang Yong-seok, seorang Peneliti Senior di Institute for Peace di Seoul National University.

Di bawah resolusi PBB, Korut dilarang melakukan tes rudal atau nuklir dan semua kegiatan yang terkait dengan hal itu. Ini adalah hukuman atas tes nuklir yang dilakukan Korut sebelumnya. Korut sendiri mengaku akan meluncurkan satelit ke orbit bumi dengan tujuan damai, namun banyak pihak tak mempercayai hal itu.

Jepang tunda pembicaraan dengan Korut

Esnoe Faqih Wardhana
Ilustrasi
Ilustrasi
Pemerintah Jepang memutuskan untuk menunda pembicaraan dengan Korea Utara (Korut). Semula, Jepang dan Korut dijadwalkan untuk melakukan pembicaran tingkat tinggi pada pertengahan pekan depan di Beijing, China.

Keputusan itu dibuat oleh Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba, Menteri Pertahanan Satoshi Morimoto, dan Kepala Sekretaris Kabinet Osamu Fujimura, Sabtu (1/12/2012).

Menurut kantor berita Jepang, Kyodo News Agency, penundaaan ini disebabkan sikap Korut yang berencana meluncurkan satelit ke orbit bumi. “Kami telah memberitahu Korut soal keputusan ini dan akan sangat disesalkan jika Korut melakukan peluncuran,” ujar Noda.

Noda juga telah memerintahkan setiap kementerian negara untuk mengambil tindakan yang mungkin untuk menjamin keamanan publik. “Kami akan mencari kerjasama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, Rusia, dan China untuk menghentikan rencana peluncuran satelit Korut,” lanjutnya.

Pada Sabtu, Korut mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit observasi ke orbit bumi. Dijadwalkan, peluncuran akan dilakukan antara 10 hingga 22 Desember di Space Center Sohae, di  Provinsi Phyongan, sebelah Utara Korut.

Pada April lalu, Korut telah melakukan peluncuran, namun gagal. Setelah terbang beberapa saat, roket pendorong satelit jatuh ke laut. Peluncuran pada April lalu itu dimaksudnya sebagai peringatan 100 tahun Kim Il-sung.
Minggu,  2 Desember 2012  −  17:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Sindonews.com – Pemerintah Jepang memutuskan untuk menunda pembicaraan dengan Korea Utara (Korut). Semula, Jepang dan Korut dijadwalkan untuk melakukan pembicaran tingkat tinggi pada pertengahan pekan depan di Beijing, China.

Keputusan itu dibuat oleh Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba, Menteri Pertahanan Satoshi Morimoto, dan Kepala Sekretaris Kabinet Osamu Fujimura, Sabtu (1/12/2012).

Menurut kantor berita Jepang, Kyodo News Agency, penundaaan ini disebabkan sikap Korut yang berencana meluncurkan satelit ke orbit bumi. “Kami telah memberitahu Korut soal keputusan ini dan akan sangat disesalkan jika Korut melakukan peluncuran,” ujar Noda.

Noda juga telah memerintahkan setiap kementerian negara untuk mengambil tindakan yang mungkin untuk menjamin keamanan publik. “Kami akan mencari kerjasama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, Rusia, dan China untuk menghentikan rencana peluncuran satelit Korut,” lanjutnya.

Pada Sabtu, Korut mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit observasi ke orbit bumi. Dijadwalkan, peluncuran akan dilakukan antara 10 hingga 22 Desember di Space Center Sohae, di  Provinsi Phyongan, sebelah Utara Korut.

Pada April lalu, Korut telah melakukan peluncuran, namun gagal. Setelah terbang beberapa saat, roket pendorong satelit jatuh ke laut. Peluncuran pada April lalu itu dimaksudnya sebagai peringatan 100 tahun Kim Il-sung

Polisi Myanmar minta maaf pada biksu

Esnoe Faqih Wardhana
Ilustrasi
Ilustrasi
Komandan Polisi wilayah Sagaing, Myanmar, Kolonel San Yu telah meminta maaf kepada para biksu senior. Permintaan maaf ini disampaikan untuk sikap keras polisi yang telah melukai beberapa biksu junior, saat polisi membubarkan aksi unjuk rasa di lokasi tambang Latpadaungtaung, 29 November silam.

Dalam aksi unjuk rasa itu, para demonstran berusaha menutup lokasi tambang. Sejumlah biksu ikut ambil bagian dalam aksi ini. Kepolisian Myanmar sampai merasa perlu menggunakan meriam air untuk membubarkan aksi ini. Semprotan keras dari meriam air inilah yang melukai sejumlah biksu senior.

"Kami meminta maaf dan tidak bermaksud untuk menyakiti biksu junior dalam insiden itu. Namun, peristiwa ini juga jadi pelajaran, bahwa para biksu senior harus menahan mereka untuk ambil bagian dalam masalah non-agama," kata San Yu, Minggu (2/12/2012), seperti dikutip dari New Light of Myanmar.

Menurutnya, bahwa proyek tambang tembaga Latpadaungtaung berada di bawah kontrak resmi dengan negara asing. “Beberapa biksu bergabung dengan demonstran dan memaksa penutupan proyek dengan alasan politik. Ini menunjukkan bahwa para demonstran melanggar hukum. tindakan yang melanggar hukum seperti ini menghambat masuknya investasi asing,” lanjutnya.

Terlibat aksi mogok, Singapura deportasi 29 sopir China

Esnoe Faqih Wardhana 
Sopir asal China saat melakukan aksi mogok (whatsonxiamen.com)
Sopir asal China saat melakukan aksi mogok (whatsonxiamen.com)
  Pemerintah Singapura akan mendeportasi 29 sopir bus asal China dan mengajukan tuntutan pidana terhadap lima lainnya karena terlibat dalam aksi mogok di negara itu. Aksi mogok itu berlangsung pada 26-27 November lalu.

"Warga negara asing harus mematuhi hukum negara tuan rumah. Warga Singapura yang bekerja dan tinggal di luar negeri juga diharapkan untuk melakukannya. Hukum harus ditegakkan," kata Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan Chuan-Jin pada konferensi pers, Sabtu (1/12/2012).

Aksi mogok para sopir bus ini memang cukup mengejutkan. Sebab, ini adalah aksi mogok pertama yang terjadi di Singapura sejak 1980-an. Para sopir asing ini memprotes besaran gaji yang mereka terima, dibanding sopir di Malaysia.

Pada hari pertama pemogokan, 171 sopir ikut ambil bagian. Mereka tak mengoperasikan bus dan memilih tetap tinggal di asrama. Sedangkan di hari kedua, hanya 88 sopir yang mogok bekerja. Akibat aksi ini, Pemerintah Singapura mencabut izin kerja 29 sopir.

Di Singapura, aksi mogok bagi pekerja di sektor penting, seperti transportasi umum adalah hal ilegal. Kecuali, mereka mengajukan pemberitahuan, minimal 14 hari sebelum melakukan aksi mogok dan juga harus memenuhi persyaratan lainnya.

Jika terbukti bersalah, lima sopir yang dianggap sebagai provokator, bisa dijatuhi hukuman 1 hingga 5 tahun penjara dan denda maksimal USD1.640. Jumlah ini setara dengan dua bulan gaji sopir di Singapura.

Sementara itu, Pemerintah China telah mendesak Singapura untuk menghormati hak-hak hukum para pekerja. Pemerintah China juga memperingatkan warganya yang ada di Singapura untuk mematuhi hukum setempat.

Kedutaan Cina mengaku sangat prihatin dengan penangkapan 5 sopir China ini. Kedutaan China di Singapura telah melakukan kunjungan konsuler pada para sopir itu.

Bom bunuh diri hantam pangkalan militer AS di Afghanistan

Esnoe Faqih Wardhana
Ilustrasi
Ilustrasi
Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di kota Jalalabad, Afghanistan dihantam aksi bom bunuh diri, Minggu (2/12/2012) pagi waktu setempat. Selain bom bunuh diri, pangkalan ini juga mendapat serangan roket yang ditembakan dari luar pangkalan.

Seusai serangan, polisi menemukan 12 jenazah di depan gerbang pangkalan. Semua jenazah berseragam polisi Afghanistan dan pasukan koalisi. Namun, belum bisa dipastikan, apakah korban tewas ini benar-benar polisi Afghanistan ataukah milisi yang mengenakan seragam polisi Afghanistan.

Dalam beberapa serangan sebelumnya, anggota milisi kerap mengenakan seragam polisi Afghanistan atau seragam tentara koalisi. “Ada beberapa pelaku bom bunuh diri yang terlibat dalam serangan ini,” kata Major Martyn Crighton, Juru Bicara Pasukan Koalisi (ISAF).

Menurutnya, satu orang tentara Afghanistan terbunuh dan beberapa anggota pasukan koalisi terluka akibat serangan ini.

Kementerian Pertahanan Afghanistan menyebut, ada dua pelaku bom bunuh diri yang melancarkan serangan. Selain itu, sejumlah roket juga ditembakan ke dalam pangkalan ini.

Seorang Juru Bicara Taliban Pakistan, Zabihullah Mujahid mengaku, kelompok itu telah melancarkan serangan pada Minggu pagi. “Pada pukul 6 pagi ini, sejumlah anggota kami telah menyerang Pangkalan utama AS di kota Jalalabad dan telah menimbulkan banyak korban di pihak musuh,” kata Mujahid.

Masih terus terjadinya aksi serangan dari Taliban, kian kuat menimbulkan keraguan akan kondisi keamanan negara itu pasca penarikan mundur pasukan NATO pada 2014 mendatang. Sejumlah pengamat menyatakan, Afghanistan akan terjebak dalam perang saudara jika NATO menarik mundur pasukannya.

Sabtu, 01 Desember 2012

Israel lanjutkan pembangunan 3 ribu rumah di wilayah E1

Yesi Syelvia
(Reuters
(Reuters
Pejabat Israel mengatakan Pemerintah setuju melanjutkan pembangunan 3 ribu unit rumah baru di wilayah E1, yaitu Yarusalem dan di Tepi Barat. Keputusan tersebut datang setelah PBB menerima permintaan Palestina untuk meningkatkan status menjadi Negara Pengamat Non Anggota di PBB.

Keputusan Pemerintah Israel untuk membangun perumahan di sektor E1 juga telah disetujui oleh Anggota Kabinet Israel.  "Kini, Israel sedang mempertimbangkan pembangunan beberapa langkah lanjutan untuk menangapi perubahan status keanggptaan Palestina di PBB," ungkap pejabat Israel seperti dilansir Jpost, Sabtu (1/12/2012).

Pembangunan di sektor E1 akan menciptakan penyatuaan  wilayah Yerusalem dan wilayah Ma'aleh Adumim utara yang berada di luar Garis Hijau. Kabarnya pembangunan ini sudah lama direncanakan oleh Pemerintah Isreal.  Namun tidak terealisasi karena Amerika Serikat (AS) telah berulang kali menentang rencana tersebut. Penolakan terakhir dari AS terjadi pekan lalu.

Rupanya tidak semua pihak sepakat dengan keputusan pemerintah, Partai Buruh mengecam langkah Pemerintah Israel karena diambil dalam waktu yang tidak tepat.  "Kami tidak keberatan dengan rencana pemerintah melanjutkan pembangunan di Yerusalem, tapi saat ini, guna menurunkan ketegangan rasanya langkah itu sangat tidak disarankan," ungkap anggota Partai Buruh.

Menanggapi rencana Israel, Pemimpin Negosiator Otoritas Palestina Saeb Erekat mengutuk rencana tersebut. "Langkah ini bertantangan dengan upaya untuk memulai kembali proses perundingan damai," ungkap Erakat.

"Saat ini Palestina telah melakukan berbagai cara untuk mewujudkan solusi perdamaian Israel dan Palestina, termasuk dengan meningkatkan status Palestina di PBB kemarin. Sementara, Israel memutuskan untuk menghancurkan kemunkinan damai tersebut," pungkas Erekat.

Korban penembakan pasukan Israel di Gaza akhirnya tewas

Yesi Syelvia
Perbatasan Israel dan Gaza (reuters)
Perbatasan Israel dan Gaza (reuters)
Seorang pria 21 yang ditembak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Gaza dan Israel, Jumat malam, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (1/12/2012).

Seperti diberitakan dalam Jpost, Sabtu (1/12/2012), menurut sumber medis Palestina, korban dilarikan ke Rumah Sakit Rafah karena tertembak IDF di bagian panggul.

"Tentara IDF menembaki sekelompok orang yang mencoba merusak pagar pembatas Gaza, pada Jumat 30 November 2012," ungkap Juru Bicara Markas IDF.

Juru Bicara Markas IDF menambahkan, tentara IDF terpaksa melepaskan tembakan tersebut karena berusaha menangkap sekelompok orang yang berusaha merusak pagar pembatas tersebut.

Sementara itu media Palestina, Ma'an mengatakan akibat langkah pertahanan IDF, 11 orang warga Palestina dilaporkan menderita luka tembak.

Insiden kali ini bukan kali pertama terjadi di perbatasan Gaza dan Israel pasca kesepakatan gencatan senjata pada 22 November 2012 lalu.

4 kebijakan AS untuk Israel & Timur Tengah

Yesi Syelvia
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton (Istimewa)
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton (Istimewa)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton mengatakan AS punya empat kebijakan utama terhadap Israel dan juga negara Timur Tengah.

Kebijkan pertama ialah mencegah Iran membuat senjata nuklir. "Seperti kita ketahui, rudal dan roket buatan Iran diluncurkan dari Gaza ke Tel Aviv dan Jarusalem," ungkap Hillary seperti diberitakan Jpost, Sabtu (1/12/2012).

Oleh sebab itu, masyarakat internasional harus mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. "Iran juga telah mengekspor teroris tidak hanya ke Israel tetapi juga seluruh dunia. Sementara, AS tidak memiliki kebijakan penahanan, kami hanya memiliki sebuah kebijakan pencegahan." imbu Hillary.

Kebijakan AS yang kedua, memastikan gencatan senjata Israel dan Gaza tetap terlaksana. "AS harus terus bekerjasama dengan Israel memastikan gencatan senjata tetap terlaksana dan terus mendukung hak Israel untuk membela diri dari setiap serangan yang datang," ungkap Hillary.

Sementara yang ketiga, Isreal harus terus bekerja untuk mempromosikan ke Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, meskipun status mereka di PBB telah meningkat.

Hillary menegaskan, meskipun Abbas melakukan kesalahan dengan meminta PBB meningkatkan status Palestina di PBB, tapi kami harus melihat apakah Otoritas Palestina punya solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah Israel dan Palestina.

"AS akan terus mendukung perubahan untuk mencapai demokrasi di negara Arab,” kebijakan keempat yang diungkap Hillary.

AS tekan Palestina negosiasi dengan Israel

Yesi Syelvia 
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton (Istimewa)
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton (Istimewa)
  Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton menekan Palestina mengelar perundingan langsung dengan Israel guna mendapatkan kemerdekaan secara layak, Sabtu (1/12/2012).

"Kami harus meyakinkan Palestina bahwa negosiasi dengan Israel bukan yang terbaik, tapi hal tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk mendapat kemerdekaan yang layak," ungkap Hillary seperti diberitakan Jpost, Sabtu (1/12/2012).

Hillary menambahkan, Israel juga perlu membantu Palestina berkomitemen perdamian terhadap warganya.

Ungkapan Hillary ini disampaikan dalam Forum Saban di Washington, DC, AS setelah 138 anggota PBB sepakat meningkatkan status baru Palestina menjadi Negara Pengamat Non Anggota PBB. Sama seperti status yang dipegang negara Vatikan.

Selain AS dan Isreal, beberapa negara yang menolak peningkatan status Palestina ialah, Kanada, Ceko, Panama, Jerman dan beberapa yang terletak di kepulauan Pasifik, kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru dan Palau.

Kemenangan ini menjadi sebuah kemunduran politik bagi AS dan Israel yang tahun lalu menjegal langkah Palestina mendapat status sebagai Negara Pengamat Non Anggota di PBB.

Status baru Palestina tak urungkan bantuan AS

Yesi Syelvia 
Warga Palestina bersedih menagisi dampak perang (RIA Novosti)
Warga Palestina bersedih menagisi dampak perang (RIA Novosti)
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Victoria Nuland mengumumkan AS akan terus memberikan bantuan kepada Otoritas Palestina, meskipun Palestina telah mendapat status baru di PBB, Sabtu (1/12/2012).

"Kami akan terus mendukung Otoritas Palestina meskipun status Palestina di PBB telah menjadi Negara Pengamat Non Anggota PBB. Palestina membutuhkan dana bantuan ini untuk mendukung kemampuan mereka mengelola wilayah, menjaga keamanan dan mengurus kebutuhan warga Palestina. Kami yakin banyak diantara mereka yang masih membutuhkan bantuan dan dukungan dari masyarakat internasional," ungkap Nulad.

Nuland mengingatkan selama tahun 2012 AS telah merencanakan bantuan sebesar USD495 juta bagi rakyat Palestina.

"USD200 juta digunakan untuk mendukung anggaran proyek langsung, USD195 juta bantuan ekonomi untuk mendanai sejumlah proyek, serta USD100 juta untuk mengendalikan dan menegakan hukum terkait dengan narkotik internasioal," ungkap Nuland.

Kemarin, PBB secara implisit telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara, setelah 138 anggota PBB memberikan dukungan suara pada Palestina.Sementara, sembilan dari 50 negara anggota PBB menyatakan menentang peningkatan status Palestina di PBB.

Selain Amerika Serikat dan Isreal, beberapa negara yang menolak peningkatan status Palestina ialah, Kanada, Ceko, Panama, Jerman dan beberapa yang terletak di kepulauan Pasifik, kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru dan Palau.

Kemenangan ini menjadi sebuah kemunduran politik bagi Amerika Serikat (AS) dan Israel yang tahun lalu menjegal langkah Palestina mendapat status sebagai Negara Pengamat Non Anggota di PBB.

Tekan Iran, Senat AS sepakati sanksi baru

Yesi Syelvia
Senat AS (presstv.ir)
Senat AS (presstv.ir)
Anggota senat Amerika Serikat (AS) menyetujui menetapkan sanksi baru guna menekan pengembangan nuklir Iran, Jumat (1/12/2012). Sanksi baru ini akan lebih menekan perdagangan energi, pelabuhan, kargo, sektor pembangunan kapal Iran.

"Kita harus membuat segalanya menjadi jelas mengeluarkan atau menunggu pengembangan nuklir Iran b bukan merupakan sebuah opini, sikap itu hanya membuat situasi semakin memburuk," ungkap Robert Menendez, Senator Demokrat dari New Jersey jelang pemungutan suara.

Berdasarkan hasil pemugutan suara, semua anggota senat yang berjumlah 94, secara bulat sepakat menjatuhkan sanksi baru sebagai bagian dari kebijakan pertahanan AS.

Sanksi baru tersebut disusun oleh Menendez beserta dua senator lain yaitu, Senator Republik, Mark Kirk (dari Illinois)  dan Senator independen. Joseph Lieberman telah menyusun sebuah saksi baru bagi Iran. Sanksi baru yang dirumuskan oleh anggota senat juga termasuk penghentuan aliran emas Turki ke Iran.

Belum ada komentar lansung tentang putusan senat AS dari Pemerintahan Presiden AS Barack Obama. Namun, Carl Levin, seorang anggota Komite Angkatan Darat AS secara pribadi prihatin dengan sikap yang tidak menyertakan surat pernyataan lepas tuntutan yang fleksibel.

Levin mengatakan kekhawatiranya ditujukan pada anggota Senat dan DPR, dua belah pihak uang akan meyetujui UU pertahanan sebelum disahkan oleh Obama.

Rusia: NATO terlibat dalam konflik Suriah

Yesi Syelvia 
Sistem rudal Patriot milik NATO (Istimewa)
Sistem rudal Patriot milik NATO (Istimewa)
 Utusan Rusia untuk NATO, Alexander Grushko menyatakan kekhawatiran pemerintah Rusia atas penempatan sistem pertahanan rudal Patriot milik NATO di daerah perbatasan Turki dengan Suriah.

Grushko mengatakan, langkah ini merupakan sebuah bentuk keterlibatan NATO dalam konlik Suriah.

"Keterlibatan ini mungkin akan mempercepat dan menjadi suatu hal yang tidak dapat dibatalkan, jika terjadi sebuah insiden atau aksi provokasi," ungkap Grushko seperti dilansir, RIA Novosti, Jumat (30/11/2012).

Mengacu pada intervensi militer di Libya pada 2011 lalu, Grushko mengingatkan, sebelumnya Pejabat NATO telah berulangkali mengatakan bahwa Suriah bukan Libya dan NATO tidak punya peran dalam konflik Suriah.

"Masalah yang terjadi di Suriah tidak dapat diselasaikan dengan mengunakan kekuatan militer," tegas Grushko. Ia juga mengritik alasan PBB menyebarkan sejumlah sistem pertahanan rudal di sepanjang 900 km wilayah perbatasan Suriah dan Turki.

"Penyebaran sistem pertahanan rudal ini akan meningkatkan eskalasi konflik di Suriah" ungkap Grushko.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Turki secara resmi meminta NATO untuk menyiapkan rudal di daerah Turki yang berbatasan dengan Suriah. Permintaan ini akan diajukan Turki pada Senin (19/11/2012) lalu, karena khawatir dengan perkembangan perang saudara di Suriah.

Penempatan rudal Patriot ini dimaksudkan untuk menangkis serangan mortir yang ditembakan dari Suriah ke wilayah Turki dan bukan untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Suriah.

Terganggu suara jet tempur, warga Okinawa ajukan gugatan

Esnoe Faqih Wardhana 
Pangkalan Udara Kadena
Pangkalan Udara Kadena
  Lebih dari 144 warga yang tinggal di dekat pangkalan udara Kadena milik  Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Okinawa, Jepang, mengajukan gugatan hukum, Jumat (30/11/2012). Mereka mencoba mengajukan tuntutan untuk melarang penerbangan malam dan pagi di pangkalan itu dan meminta pembayaran ganti rugi.

Seperti dikutip dari Xinhua, warga mengajukan gugatan di Pengadilan loka kota Okinawa. Mereka mengeluh sangat menderita dengan suara bising pesawat AS, yang membuat mereka sulit tidur di malam hari dan juga mengganggu ketenangan di pagi hari.

Warga juga meminta ganti rugi 216 juta Yen (USD2,5 juta) sebagai pengganti kerusakan. Gubernur Okinawa, Hirokazu Nakaima mengaku akan terus mendorong rencana untuk merelokasi pangkalan militer AS ke luar dari wilayanya.

Hingga kini, keberadaan pangkalan AS di Okinawa memang terus memicu kontroversi. Beberapa kali sempat muncul kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan tentara AS di Okinawa. Kasus ini juga memicu gelombang protes warga Jepang terhadap militer AS.

ASEAN khawatirkan kebijakan China di Laut China Selatan

Esnoe Faqih Wardhana
Laut China Selatan
Laut China Selatan
ASEAN mengaku khawatir dengan rencana China untuk menjegat kapal-kapal yang dianggap masuk secara legal ke perairan yang diklaim China sebagai wilayahnya di Laut China Selatan. ASEAN menganggap hal ini bisa memicu bentrokan.

Seperti dikutip dari China Daily, aturan baru ini akan diterapkan China pada 1 Januari mendatang. Aturan ini memungkinkan polisi di Provinsi Hianan, di Selatan China untuk naik dan menguasai kapal asing yang dianggap "secara ilegal memasuki" perairan Cina.

Surin Pitsuwan, Sekjen ASEAN, menyebut rencana China ini sebagai hal yang sangat serius. "Ini tentu telah menaikan tingkat kepedulian dan tingkat kecemasan besar di antara semua pihak. Terutama pihak-pihak yang akan memerlukan akses dan kebebasan untuk melintas di Laut China Selatan,” kata Surin pada kantor berita Reuters, Jumat (30/11/2012).

Menurutnya, rencana itu akan memicu insiden besar, yang akan mempengaruhi kepercayaan di Asia Timur. Beberapa negara memang telah mengkalim secara tumpang tindih wilayah perairan Laut China Selatan, yang diyakini kaya akan minyak dan gas.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei menolak untuk menguraikan  aturan baru itu. "Semua negara memiliki kebebasan navigasi di Laut China Selatan yang sesuai dengan hukum internasional. Saat ini tidak ada masalah dalam hal ini," kata Lei.

Ia menambahkan, Beijing ingin menyelesaikan sengketa dengan negara-negara tetangga melalui perundingan. China juga telah mengatakan sebelumnya, bahwa mereka akan menghormati kebebasan navigasi di Laut China Selatan dan tidak berniat mencoba untuk membatasi akses.

Jika diserang, Iran ancam keluar dari perjanjian nuklir

Esnoe Faqih Wardhana 
Program Nuklir Iran (muftah.org)
Program Nuklir Iran (muftah.org)
 Iran mengancam akan keluar dari Non Proliferation Treaty (NPT), jika fasilitas nuklirnya diserang. NPT adalah perjanjian yang bertujuan untuk mencegah penyebaran senjata nuklir.

“Setiap serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dapat menyebabkan Iran menarik diri dari NPT,” kata Ali Asghar Soltanieh, Duta Besar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Jumat (30/11/2012), seperti dikutip dari the star.

Komentar Soltanieh ini sejalan dengan kekhawatiran beberapa ahli nuklir negara Barat. Mereka menyatakan, bahwa serangan militer terhadap Iran, yang bertujuan mencegah perkembangan senjata nuklir, akan menjadi kontraproduktif.

Jika fasilitas nuklir Iran diserang, para ahli berpendapat, Iran akan mengarahkan seluruh program nuklirnya menjadi sebuah gerakan bawah tanah. Kondisi ini akan membuat masyarakat dunia semakin sulit untuk mengetahui perkembangan program itu.

Saat ini, ada spekulasi soal ancaman serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Negara Yahudi itu memang sudah melontarkan ancaman, karena Israel menuduh Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. Iran sendiri berulangkali membantah tuduhan itu.

"Ada kemungkinan bahwa DPR Iran akan memaksa pemerintah untuk menghentikan pemeriksaan oleh badan nuklir PBB. Atau bahkan, dalam skenario terburuk menarik diri dari NPT," kata Soltanieh.

Menurutnya, serangan militer tidak akan menghentikan Iran dari kegiatan pengayaan uranium. "Iran adalah ahli teknologi pengayaan. Kami dapat dengan mudah mengganti fasilitas yang rusak. Sanksi negara Barat tidak memiliki efek apa pun pada kegiatan pengayaan uranium kami,” lanjutnya.

Israel langgar hukum internasional jika serang Palestina

Sabir Laluhu 
Serangan Israel ke Jalur Gaza
Serangan Israel ke Jalur Gaza
Majelis Umum PBB telah melakukan pemungutan suara atas resolusi meningkatkan status otoritas Palestina, dari sekadar entitas pemantau non-anggota (non-member observer entity) yang diwakili oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), menjadi negara pemantau non-anggota (non-member observer state).

Dengan peningkatan status ini, bila Israel melancarkan serangan ke Gaza, maka serangan itu bisa diartikan sebagai serangan ke sebuah negara. Hal ini disampaikan Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, Jumat (30/11/2012).

"Ini berarti, bila Israel melakukan serangan balasan secara tidak proporsional ke Gaza, maka hal itu diartikan sebagai serangan dari satu negara ke negara lain. Israel bisa dianggap telah melanggar hukum internasional," kata Hikmahanto.

Sebelumnya, papar dia, mengingat Palestina tidak dianggap sebaga negara, maka serangan Israel dikategorikan sebagai tindakan polisionil suatu pemerintahan terhadap wilayah yang diduduki.

Untuk itu, tuturnya, dengan diakuinya Palestina, para petinggi sipil dan militer Israel yang memutus kebijkan penggunaan kekerasan bisa didakwa melakukan kejahatan internasional yang menggunakan kekerasan terhadap negara lain.

Dua pekan lalu, militer Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza. Serangan ini menewaskan lebih dari 100 warga Palestina. Serangan ini juga menghancurkan banyak bangunan di Jalur Gaza. Dengan dimotori Mesir, pada pertengahan pekan lalu tercapai gencatan senjata antara militan Palestina dengan militer Israel.

Peningkatan status Palestina di PBB punya 3 arti Penting

Sabir Laluhu
  Peningkatan status Palestina menjadi negara pengamat non-anggota (non-member observer state) di PBB memiliki 3 arti penting. Hal ini disampaikan Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, Jumat (30/11/2012).

Arti penting pertama adalah, Palestina telah diakui oleh mayoritas negara di PBB, dari sekedar entitas, menjadi sebuah negara. Mengingat status Palestina saat ini adalah non-member observer state, yang sejajar dengan Vatikan.

Arti penting kedua, beber Hikmahanto, pemerintah AS sudah waktunya mengubah kebijakan luar negerinya secara mendasar dalam isu Israel-Palestina. AS lanjutnya, tidak boleh menafikan suara dunia yang menghendaki Palestina sebagai sebuah negara. Menurutnya, AS tidak lagi bisa mem-back up sikap Israel yang tidak mengakui Palestiina.

"Sebagai kampiun demokrasi dan hak asasi manusia, maka suara terbanyak harus dihormati. Kedudukan super power AS tidak seharusnya digunakan untuk meniadakan suara terbanyak masyarakat internasional," paparnya.

Terakhir kata dia, status Negara bagi Palestina diharapkan menjadi modal bagi perjuangan Palestina berikutnya. Apalagi tuturnya, pemungutan suara mendapat dukungan mayoritas. "Resolusi itu kan didukung oleh 138 negara anggota, 9 anggota menolak, dan 41 anggota abstain," tandasnya.

AS sediakan ribuan perangkat komunikasi bagi oposisi Suriah

Yesi Syelvia 
Salah satu suduh bekas pertempuran militer dan pemberontak Suriah (Istimewa)
Salah satu suduh bekas pertempuran militer dan pemberontak Suriah (Istimewa)
Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) mengatakan, AS akan menyediakan ribuan kotak bantuan yang berisi peralatan bagi opsisi Suriah untuk terus menjalin komunikasi.

"Kami telah menyediakan sekitar 2.000 kotak komunikasi yang berisi beberapa peralatan komunikasi, sejak pemerintah Suriah memutus layanan komunikasi," ungkap Juru Bicara Kemenlu AS, Victoria Nuland.

Nuland mengatakan, dengan paket bantuan ini, maka oposisi Suriah tetap dapat mempertahankan komunikasi, meskipun mengalami ganguan layanan internet dan juga ponsel.

Nuland mengatakan, AS mengecam sikap pemerintah Suriah yang memutus layanan internet sejak Kamis (29/11/2012). Langkah ini merupakan sebuah tindakan putus asa atas pemberontakan yang telah berlangsung selama 20 bulan.

"Kami mengutuk langkah Pemerintah Suriah yang membatasi kemampuan rakyat Suriah untuk berekspresi dan berkomunikasi satu sama lain. Tindakan ini mencermikan sikap putusa asa untuk tetap mempertahankan kekuasan," ungkap Nuland.

Nuland menambahkan, bantuan paket komunikasi ini dirancang untuk berfungsi secara independen dan mampu menghindari jaringan domestik. Paket ini diharapkan bisa menjaga komunikasi tetap aman dan menjauhkan mereka dari ganguan sinyal, penyadapan, dan juga interupsi.